Naas! Bocah Mungil Ini Tewas Terseret Arus Banjir Di Desa Boro, Sanggar

Korban saat kejadian, (5/1). Foto: Ist

Sanggar-Bima, Dompu Siar - Hujan deras seharian tadi memicu luapan banjir bandang yang melanda sejumlah lokasi di wilayah Kecamatan Sanggar, Kabupaten Bima Propinsi Nusa Tenggara Barat.

Dari derasnya arus banjir tersebut mengakibatkan sarana dan prasarana umum hingga rumah warga rusak parah. 

Bahkan telah dilaporkan seorang bocah ditemukan terseret arus banjir bandang di wilayah pesisir utara berbatasan langsung dengan Kabupaten Dompu ini.

Bocah naas tersebut diketahui bernama Ainun Qobila berusia 1 tahun 2 bulan, anak dari pasangan Anwar (Suami) dan Nurma (Istri). Sedangkan bapaknya. Di mana saat kejadian Anwar sedang berada di ladang, Selasa (5/1/2021) sekitar 16.40 Wita. 

Di lansir dari media lokal setempat, diketahui bahwa bayi naas tersebut, ditemukan meninggal tersangkut di pagar rumahnya di RT. 08 RW. 04 Dusun Towan, Desa Boro. 

Menurut keterangan Kapolsek Sanggar, IPDA Erich As'ary menyebutkan bahwa peristiwa itu terjadi secara tiba-tiba. Saat banjir datang korban sedang berada di dalam rumah. Sementara, sang ibu berada di luar memperbaiki pagar yang rusak akibat banjir. 

Korban yang sesaat sebelum kejadian masih bersama ibunya. Namun tidak lama kemudian, tanpa disadari oleh ibunya, korban keluar menuju samping rumah. Banjir setinggi lutut orang dewasa pun langsung menyeret korban. 

Sang ibu yang sedang memperbaiki pagar sontak kaget melihat korban terseret arus. Ia berusaha menyelamatkan korban, namun tidak berhasil. Korban ditemukan meninggal dengan kondisi tersangkut di pagar belakang rumah.

"Korban sempat dilarikan ke Puskesmas, tapi nyawanya tidak tertolong," ujar Kapolsek. (Sumber: Bima News-JW)