Seorang IRT di Bima Nekad Gantung Diri dengan Ikat Pinggang hingga Meninggal Dunia |
Kabar Bima - Seorang ibu rumah tangga (IRT) inisial AR (17) ditemukan nekad akhiri hidupnya dengan cara gantung diri, di Desa Simpasai Kecamatan Monta Kabupaten Bima Selasa (9/8/22).
Kapolres Bima AKBP Heru Sasongko, S.I.K, melalui Kasi Humas Polres, Iptu Adib Widayaka, dalam keterangannya menyebutkan, bahwa peristiwa gantung diri yang dialami ibu rumah tangga yang berinisial AR (P/17) warga Desa Simpasai tersebut dengan mengunakan ikat Pinggang yang diikat di terali besi jendela kamar tidur korban.
"Peristiwa gantung diri yang menyebabkan korban meninggal dunia diduga sebelumnya korban bertengkar atau cekcok mulut dengan suaminya," kata Adib.
Kejadian tersebut pertama kali diketahui oleh Ibu dan kakak kandung korban sekira Pukul 19.00.Wita, dengan bantuan warga sekitar ibu dan kakak korban membawa korban ke PKM Monta.
Sementara itu, pengakuan suami korban bahwa sebelum korban bunuh diri dengan cara gantung diri, keduanya berkelahi dengan cara cekcok mulut.
Setelah Cek Cok itu suami korban pergi meninggalkan korban sekira Pukul 17.00. Wita menuju rumah orang tuanya di Desa Tangga kecamatan Monta Kabupaten Bima.
Mendengar peristiwa istrinya yang gantung diri dan telah meninggal dunia selanjutnya suami korban langsung mengamankan diri ke polres Bima di antar oleh Kades Tangga dan Babinsa Tangga karena merasa takut/ khawatir terangnya.
Usai dilakukan pemeriksaan secara medis oleh dokter puskesmas Monta, dan pemeriksaan oleh Unit Identifikasi Reskrim polres Bima, selanjutnya korban di bawa kembali ke rumah duka di Desa Simpasai pungkas Adib. (Tim)