Iklan

PembacokanPolres DompuPolsek DompuPremanisme

Aksi Premanisme Di Pasar Atas Dompu, Satu Korban Alami Luka Bacok Cukup Serius

Dompu Siar
, Tuesday, March 02, 2021 WAT
Last Updated 2021-03-02T15:50:26Z

Korban luka bacok dan luka saat kejadian, Dompu


Dompu, Dompu Siar - Aksi premanisme yang memicu keributan dan berujung pembacokan terjadi di Pasar Atas Dompu. Akibatnya pria paruh baya bernama M. Yasin (56) warga asal Lingkungan samporo, Kelurahan Bali, Kecamatan Dompu, mengalami luka bacok, saat keributan itu terjadi tepatnya di Depan Toko Sinar Detik, Kelurahan Bada Kecamatan Dompu, Kabupaten Dompu, Selasa (2/3/2021) sekira pukul 15.00 Wita.

Melansir keterangan dari Paur Subbag Humas Polres Dompu, Aiptu Hujaifah, menjelaskan bahwa M. Yasin (Korban) mengalami luka bacok di bagian pundak kanan akibat sabetan senjata tajam milik salah satu dari kelima terduga pelaku. 

Kelima terduga tersebut masing-masing, BR (27), GA (26), GR (27), LW (27), semuanya sehari-hari diketahui berprofesi sebagai Buruh di Komplek Pasar tersebut kecuali IR (16) yang masih berstatus pelajar.

Namun kelima terduga merupakan warga asal Lingkungan Dorongao, Kelurahan Kandai I, Kecamatan Dompu, Kabupaten Dompu, NTB.

Dari penuturan warga di lokasi, insiden itu bermula ketika GA hendak meminta uang ke salah seorang pengemis yang biasa mangkir di komplek pasar. Tiba-tiba datang DW menegur dan meminta GA untuk tidak meminta uang ke pengemis tersebut karena merasa kasihan pada pengemis tersebut. Namun, dengan perasaan tersinggung GA lalu meninggalkan keduanya.

Tidak lama kemudian, GA kembali muncul bersama 4 (empat) orang temannya (BR, GR, LS dan IR), masing-masing membawa senjata tajam nyaris menganiaya DW. 

Namun, datang M. Yasin mencoba melerai aksi brutal 5 (lima) terduga hingga dirinya disabet senjata tajam milik GA tepat di bagian pundak kanannya.

Beberapa warga yang menyaksikan, langsung teriak minta tolong, sebagian melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian, sebagian lagi mengevakuasi M. Yasin (Korban Bacok) ke RSUD Dompu untuk mendapatkan perawatan medis.

Sesaat kemudian Aparat Polsek Dompu, dipimpin oleh Kapolsek, Ipda I Kadek Suadaya Atmaja, S.Sos, termasuk keluarga korban bersama warga yang terus berdatangan mencari dan mengejar para terduga pelaku.

Hingga salah satu dari mereka ditangkap warga dan langsung dihakimi saat itu juga. Berkali-kali dihalau petugas sampai akhirnya dapat dievakuasi dan dibawa ke RSUD Dompu untuk mendapatkan perawatan.

Kini, dari ke lima terduga, 1 (satu) di antaranya sudah menyerahkan diri, 1 (satu) lagi tengah menjalani perawatan, dan 3 (tiga) lainnya sudah melarikan diri. Sementara, DW sebagai target awal juga sudah melarikan diri dan sedang dalam pengejaran petugas.

Lebih lanjut, buah dari insiden tersebut pihak kepolisian tengah melakukan penggalangan dengan pendekatan secara persuasif terutama terhadap keluarga korban. Karena pihak mereka mengancam akan melakukan pemblokiran jalan jika petugas tidak segera menemukan para pelaku yang saat ini dalam pengejaran.

Untuk sementara situasi terkini masih terpantau aman, kondusif dan terkendali meskipun perlu diwaspadai adanya tindakan represif lanjutan dari pihak keluarga korban. (Hd)

SepekanMore