Bappeda Dompu dan Litbang Dompu, Gelar Meeting via Online dengan Pemkab Dompu dan Litbang NTB

Bappeda Dompu dan Litbang Dompu, Gelar Meeting via Online dengan Pemkab Dompu dan Litbang NTB

Dompu, Dompu Siar - Dalam rangka upaya Pemulihan perekonomian daerah melalui penguatan kapasitas SDM dan peningkatan kualitas infrastruktur, Pemerintah Kabupaten Dompu, telah mengikuti Musyawarah Perencanaan Pembangunan atau yang dikenal dengan sebutan musrenbang yang digelar oleh Bappeda dan Litbang Dompu, Sabtu (3/4/2021).

Melansir laman Dompu Kab, Musrenbang tahun 2021 ini digelar pada hari Kamis (1/4/2021) dihadiri oleh Bupati Dompu, Kader Jaelani didampingi Wakil Bupati Dompu, H. Syahrul Parsan, ST. MT..

Kegiatan itu juga digelar melalui video conference aplikasi Zoom Meeting dengan Kepala Bappeda dan Litbang Provinsi NTB, Owner CV Tri Utami Jaya, Nasrin H. Muhtar dan Tenaga Ahli tim AKJ-SYAH, Arifuddin, SE,.

Turut hadir pula pada kegiatan tersebut ketua DPRD Dompu Andi Bachtiar, A.Md. Par., Penjabat Sekda Dompu H. Moh. Syai’un, SH. M.Si, beserta jajarannya, Sekjen Lembaga Pengembangan Sumber Daya (Le-PAS) Dompu.

Di samping itu, tampak pula beberapa Tokoh masyarakat dan para undangan lainnya. (unsur stakeholder pembangunan Kabupaten Dompu yang ikut berpartisipasi dalam forum Musrenbang 2021).

Pada pelaksanaannya, proses perencanaan yang dimulai dari penyusunan rancangan awal RKPD, penyusunan Rancangan Rencana Kerja Perangkat Daerah, Musrenbang tingkat Kecamatan, pelaksanaan forum OPD dalam rangka usulan Musrenbang tingkat kecamatan dengan Rancangan Rencana Perangkat Daerah.

Dari dasar ini pula, maka disimpulkan yang menjadi prioritas pembangunan daerah Kabupaten Dompu yang nantinya akan dituangkan dalam Rencana Kerja Pemerintah Kabupaten Dompu tahun 2022.

Pemulihan ekonomi melalui peningkatan nilai tambah komoditas unggulan. Peningkatan layanan infrastruktur untuk pemerataan pembangunan daerah.

Peningkatan kompetensi tenaga kerja melalui pendampingan dan pelatihan. Peningkatan kelestarian lingkungan hidup dan ketahanan bencana. Peningkatan pelayanan publik.

Secara garis besar, lima poin prioritas pembangunan tersebut menghasilkan sasaran utama pembangunan tahun 2022.

Sasaran itu antara lain, pertumbuhan ekonomi menjadi 5 persen, tingkat kemiskinan menjadi 11.6 persen, tingkat pengangguran terbuka penduduk usia produktif menjadi 2 persen, Rasio ini menjadi 0,33 - 0,32 dan IPM menjadi 69 poin. (Ma/TM-Kominfo)