 |
| Bupati Dompu, Kader Jailani saat blusukan tinjau warga korban banjir. |
Dompu, Dompu Siar - Ada yang menarik dalam Perhelatan Pemilihan Kepala Desa atau Pilkades Tahun 2021 akan serentak digelar di 16 Desa se Kabupaten Dompu bulan Juni 2021 mendatang.
Pesta Demokrasi tingkat desa lima kali setahun itu akan mensyaratkan para calon untuk bisa mengaji sebagai Persyaratan Wajib, Sabtu (3/4/2021).
"Calon Kepala Desa harus bisa mengaji. Bila perlu itu wajib hukumnya," tegas EA 1 R Kabupaten Dompu, Kader Jailani pada awak media.
Statemen tegas itu disampaikannya di hadapan Wakil Bupati, H. Syahrul Parsan, Ketua DPRD, Andi Bahtiar dan Pelaksana Tugas Sekretariat Daerah.
Dalam hal persyaratan untuk para kandidat, Bupati menginginkan pelaksanaan Pilkades kali ini berbeda dengan sebelumnya.
"Saya ingin para kandidat Pilkades harus bisa mengaji. Kalau tidak bisa, digugurkan dari pencalonan," ungkapnya saat ditemui di Pandopo Bupati.
Menurut Bupati, Mengaji itu harusnya menjadi syarat utama seorang calon pemimpin masyarakat. Setidaknya, kalau dia bisa mengaji, otomatis dia juga tahu akan ilmu agama. Tentu saja menjadi modal pemimpin untuk membimbing masyarakat.
"Seperti apa aturannya nanti kita bahas dengan pak wakil dan Sekda. Yang pasti, syarat wajib mengaji juga akan kita terapkan pada saat seleksi jabatan fungsional di lingkup Pemda Dompu," lanjutnya.
Di samping itu, Bupati menghimbau pada seluruh calon agar bersaing secara sehat, bersih tanpa politik uang. Pesta demokrasi yang jujur dan berwibawa menurut dia, harus terus didorong, demi terwujudnya pemimpin yang berkualitas.
"Sekarang siapa saja boleh mencalonkan diri pada Pilkades. Tidak mesti orang berduit," harapnya.
Perihal persyaratan mengaji untuk calon kepala desa seperti keinginan bupati menerapkan syarat bisa mengaji bagi calon Kades mendapat apresiasi diantaranya dari Sekda Dompu.
"Bagus. Walaupun agak sulit, nanti kita akan coba terapkan. Karena memulai hal baik itu memang susah," kata Plt Sekda Dompu, H. Moh Syaiun, SH, MSi,. (Red)
