 |
| Polres Dompu Gelar FGD: Pilkades Kerap Jadi Ajang Judi |
Dompu, Dompu Siar - Jelang Pilkades Serentak Tingkat Kabupaten Dompu yang akan digelar Bulan Juni mendatang, Polres Dompu dipimpin Kapolres, AKBP Syarief Hidayat, SH., S.Ik., menggelar Focus Group Discussion (FGD) bertempat di aula Polres Dompu, Selasa (25/5/2021) sekira pukul 08.00 Wita.
Beberapa issue yang diangkat dalam pertemuan tersebut antara lain membahas tentang praktek perjudian yang kerap muncul di saat Pilkades berlangsung.
Melansir keterangan Kasi Humas Polres Dompu, Ipda Handik Wijaksono menyebutkan, kegiatan yang digelar oleh Satuan Pembinaan Masyarakat itu mengangkat tema, "Antisipasi Potensi Kerawanan Pilkades Serentak Tingkat Kabupaten Dompu Tahun 2021 Menuju Pilkades Jurdil Berkualitas dan Bermartabat".
Turut hadir saat kegiatan, Kasat Binmas, Iptu Jailani selaku tuan rumah penyelenggaraan, 75 orang terdiri dari, Ketua Panitia Pilkades, Ketua BPD Desa, Camat, PLT Kades dan Para Kapolsek yang melaksanakan Pilkades Serentak Tahun 2021.
Sementara yang menjadi pembicara (baca: nara sumber) ada 4 (empat) orang, di antaranya Asisten 1 setda Dompu, H. Burhanudin, SH., selaku Ketua Panitia Pilkades Tingkat Kabupaten Dompu, Kepala DPMPD Kabupaten Dompu, Khaerudin, SH., selaku Pembina Fungsi Pemerintah Desa, Kasat Intelkam Polres Dompu, IPTU Makrus, S.Sos., Kabag Hukum Setda Dompu, Furkan, SH.,MH.
"Kegiatan ini dimaksudkan guna mengantisipasi kemungkinan potensi kerawanan yang akan terjadi sebelum dan pasca Pilkades serentak," ungkap Handik mengutip arahan Kapolres.
Sehingga, sambungnya, sedini mungkin bisa diminimalisir dan bisa ditangani dengan cepat dan tepat tanpa menimbulkan gangguan kamtibmas yg meluas di wilayah Kabupaten Dompu.
Beberapa persoalan penting yang disinggung dalam kegiatan FGD antara lain, persoalan DPT.
"Permasalahan DPT, sangat krusial namun diingatkan oleh para narasumber agar tetap memegang teguh aturan yang ada dan diadministrasikan serta didokumentasikan dengan baik dan benar, sehingga tidak terjadi permasalahan yang akan timbul dikemudian hari," papar Handik.
Ada juga, lanjut Handik, yakni masalah keamanan, peserta meminta Polri dalam hal ini Polres Dompu Lebih ditingkatkan pengamanan sebelum dan pasca Pilkades terutama di Desa Hu'u, Desa Anamina, Desa Songgajah.
"Karena ada penduduk minoritas di desa tersebut," jelas Handik.
Sedangkan masalah pokok lainnya, yakni Perjudian.
"Masalah perjudian oleh orang dari Wilayah Lain atau Kabupaten Lain kerap memicu dari pengalaman yg lalu lalu, bisa menimbulkan terjadinya Konflik," beber Handik.
Tambahnya, jika kedapatan berjudi, nara sumber berharap kepada Polres Dompu agar mereka dapat ditindak tegas pelakunya.
"Kegiatan berjalan dengan tertib aman, tertib dan lancar para peserta sangat antusias mengikuti kegiatan FGD," tutup Handik. (Hd)
