Iklan

Bupati DompuPemda DompuPresiden RIWakil Bupati Dompu

Via Vicon, Pemda Dompu Ikut Rakor Kepala Daerah se Indonesia Bersama Presiden Jokowi

Dompu Siar
, Monday, May 17, 2021 WAT
Last Updated 2021-05-18T01:19:22Z
Via Vicon, Pemda Dompu, Ikut Rakor Kepala Daerah se Indonesia Bersama Presiden Jokowi



Dompu, Dompu Siar - Rapat Koordinasi bersama Kepala Daerah Seluruh Indonesia Pemda Dompu yang diwakili oleh Wakil Bupati Dompu, H. Syahrul Parsan mengikuti arahan Presiden Republik Indonesia, Ir. H. Joko Widodo melalui Video Conference (Vicon) yang berlangsung di Aula Kantor Bupati, Senin, (17/5/2021) sekira pukul 14.30 Wita.

Turut hadir saat rapat berlangsung, Kapolres Dompu, AKBP Syarief Hidayat, SH, S.Ik., Dandim 1614/Dompu Letkol Inf. Ali Cahyono S.Kom M.Tr (Han), Kepala Kejaksaan Negeri Dompu, serta asisten lingkup Pemda Dompu.

Informasi yang dihimpun media ini saat kegiatan berlangsung, Presiden yang akrab disapa Jokowi, dalam arahannya menyampaikan beberapa hal terkait perkembangan penanganan pandemi Covid-19 hingga progress pertumbuhan ekonomi nasional.

"Pasca lebaran kita harus waspada tentang ada potensi penambahan penyebaran covid-19 bahkan virus varian baru meskipun kita sudah mengeluarkan kebijakan larangan mudik," ungkap Presiden.

Lanjutnya, dirinya mengaku mendapat bocoran 1,5 juta masyarkat yang lolos melakukan mudik sehingga kita harus betul betul mempersiapkan diri.

"Negara negara tetangga kita sudah banyak yg melakukan lock down seperti Malaysia,Singapura dan banyak lagi yg lain sehingga harapannya tidak terjadi di negara kita," jelasnya.

Jokowi juga mengaku, transparan menyampaikan hati hati kepada daerah daerah  seperti Sumatera, Riau, Kepri, Lampung, Gorontalo, NTB, dan lainnya. 

"yang mengalami kenaikan kasus positif. Hanya bengkulu yang mengalami penurunan  kasus positif yg turun drastis sehingga kita tandai dengan warna Hijau," beber Jokowi.

Sementara itu, sambungnya, untuk keterisian pasien di Wisma Atlet itu yang saya jadikan acuan dalam melihat lonjakan kasus karena menampung pasien covid 19. Sebab, dulu pernah terjadi kasus pengisian pasien 90 % yang membuat saya sangat khawatir yg bisa mengakibatkan rumah sakit collapse dan sekarang sudah menurun hanya terisi 15 % saja.

"Dari WHO menyampaikan indikator pengendalian covid yaitu terdiri dari pengendalian diri, tracking Treathmen dan perawatan," imbuhnya.

Presiden meminta, semua pihak harus berhati hati tentang penyebaran varian baru covid 19 yang sudah ketemu di berbagai daerah, "sehingga lakukan tracking secara dini dengan harapan tidak meluas," tingkas Jokowi.

Pertumbuhan ekonomi, menurut Jokowi, harus dipikirkan bersama karena di awal tahun 2021 quartal 1 kita minus 0,74% dan target kita sekarang di quartal ke II di atas 7%, "tetapi harus tetap memperhatikan faktor covid 19 sehingga harapannya tidak melihat dari sisi Ekonomi saja," tutup Jokowi.

Rapat koordinasi berjalan aman, lancar dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang diawali dengan menyanyikan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya.

Kemudian, dilanjutkan dengan pengantar Menteri Dalam Negeri H. Tito Karnavian kemudian ditutup dengan do'a. (Red)

SepekanMore