Batal Lagi, Jema'ah Tidak Bisa Berangkat Haji, Ini Alasannya!

Batal Lagi, Jema'ah Tidak Bisa Berangkat Haji, Ini Alasannya!

Haji 2021, Dompu Siar - Dua kali berturut-turut, Kementerian Republik Indonesia mengeluarkan kebijakan untuk tidak mengirim Jemaah Haji.

Pemerintah melalui Menteri Agama (Menag), Yaqut Cholil Qoumas mengumumkan, pelaksanaan haji 2021 tidak akan diberangkatkan. 

Dalam keterangan pers di Kantor Kementerian Agama, Yaqut mengungkapkan Kebijakan tersebut diambil setelah menerima informasi dari Kerajaan Arab Saudi.

"Pemerintah Arab Saudi belum membuka layanan haji," ujarnya dalam konferensi pers pada Kamis (3/6/2021) melansir SindoNews, sore waktu setempat.

Sebelumnya Menag telah menghadap Presiden Joko Widodo sebelum mengambil keputusan ini. Karenanya, ia berharap kebijakan tersebut dapat diterima khalayak.

"Kita menghormati keputusan atau kebijakan Arab Saudi. Pembatalan haji sendiri sudah ditetapkan lewat Surat Kemenag," ungkap Yaqut.

Sebagaimana kabar yang diberitakan di banyak media, sebelumnya, informasi Indonesia dapat atau tidak kuota haji 2021 masih simpang siur. Hingga kini, pemerintah Arab Saudi belum mengumumkan hal itu secara resmi.,

Namun, di sisi lain, Pemerintah Kerajaan Saudi Arabia hanya membolehkan jamaah yang sudah disuntik vaksin bersertifikasi dari Badan Kesehatan Dunia atau WHO untuk berhaji. 

"Sedangkan, vaksin Sinovac yang mayoritas dipakai jamaah asal Indonesia belum mendapatkan izin," kata Yaqut.

Sementara itu, menyikapi informasi pembatalan pemberangkatan Jema'ah Haji ini, Komisi VIII DPR meminta Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas untuk menghadap Presiden Joko Widodo terkait kepastian haji 2021. (Ma/ KrinaSembiring/SindoNews)