Iklan

ManggelewaNanga TumpuPertikaianPolsek Manggelewa

Di Tangan Polsek Manggelewa, Konflik Pemuda di Nanga Tumpu Berakhir Damai

Dompu Siar
, Sunday, August 08, 2021 WAT
Last Updated 2021-08-09T04:04:35Z
Di Tangan Polsek Manggelewa, Konflik Pemuda di Nanga Tumpu Berakhir Damai
(Foto: Ist)

Manggelewa, Dompu Siar - Kapolsek Manggelewa Iptu Abdul Malik, SH., mengambil alih proses mediasi antara dua kelompok pemuda yang bertikai bertempat di Mako Polsek Manggelewa, Minggu (8/8/2021) sekira pukul 16.30 Wita.

Setelah melalui proses mediasi yang cukup alot, dibantu oleh Pemerintah Desa Nanga Tumpu dan Pemerintah Desa Soki, konflik kedua kelompok pemuda tersebut berakhir damai.

"Konflik itu terjadi pada hari Sabtu tanggal 07 Agustus 2021 sekira jam 22.30 Wita di Pantai Wadu Wawi Desa Nanga Tumpu, Kecamatan Manggelewa, Kabupaten Dompu," ungkap Kapolsek pada awak media.

Kapolsek menjelaskan, mediasi tersebut dilakukan guna mengantisipasi konflik susulan sebagaimana yang terjadi sebelumnya.

"Konflik itu dipicu oleh adanya kesalahpahaman. Pemuda Desa Nanga Tumpu, merasa tersinggung dgn bahasa yang dikatakan oleh Pemuda Desa Soki," jelas Kapolsek.

Lanjutnya, buah dari pertikaian kedua kelompok, sehingga mengakibatkan salah satu dari masing-masing anggota kedua kelompok terluka ditambah lagi 3 unit sepeda motor mengalami kerusakan.

"Sebelumnya, saat kejadian personil Polsek Manggelewa diturunkan untuk mengamankan situasi sekaligus barang bukti serta mengidentifikasi korban luka-luka agar ditangani secara medis," beber Kapolsek. 

Sehingga saat mediasi dilakukan, Kapolsek meminta pada kedua belah pihak untuk mengakhiri konflik agar tidak berkelanjutan apalagi dendam.

"Kita tegaskan, agar kedua kelompok jangan sampai mengambil langkah-langkah yang dapat merugikan diri sendiri maupun orang lain," pinta Kapolsek pada kedua belah pihak.

Di Tangan Polsek Manggelewa, Konflik Pemuda di Nanga Tumpu Berakhir Damai
(Foto: Ist)

Turut hadir pada penyelesaian konflik, Kepala Desa Nanga Tumpu Abdul Azis, S.Sos, beserta Sekdes Desa Nanga Tumpu, Taufik dan Tokoh Masyarakat Desa Nanga Tumpu.

Sementara di pihak Pemuda Desa Soki, diwakilkan oleh Sekdes Desa Soki, Mustamin dan Tokoh Masyarakat Desa Soki serta 2 (dua) Kelompok pemuda yang bertikai.

"Dalam pertemuan tersebut diperoleh kesepakatan bahwa kedua pemuda yang bertikai saling meminta maaf dan tidak akan mengulangi perbuatannya serta menjaga kehidupan yang damai dengan pemuda baik pemuda dari Desa Nanga Tumpu maupun Desa Soki, Kecamatan Belo Selatan Kabupaten Bima," pungkas Kapolsek. (Far)

SepekanMore