Iklan

Kabar SumbawaKriminalLintas NTBPembunuhanPeristiwaPolres Sumbawa

Miris, Berangkat Cari Asam di Kebun, Nenek Ini Ditemukan Tewas Mengenaskan

Dompu Siar
, Monday, August 16, 2021 WAT
Last Updated 2021-08-16T10:16:32Z
Berangkat Cari Asam di Kebun, Nenek Ini Ditemukan Tewas Mengenaskan (Foto: Ist)


Sumbawa, Dompu Siar - Nasib tragis menimpa seorang nenek, SR (60) warga Desa Tengah, Kecamatan Utan, Kabupaten Sumbawa, ditemukan tewas bersimbah darah di lahan jagung, Senin (16/8/21) sekira pukul 09.00 Wita. 

Nenek malang itu, diduga merupakan korban pembunuhan, di mana di pergelangan tangannya putus, diduga sabetan senjata tajam.

Kasat Reskrim Polres Sumbawa, AKP Akmal Novian Reza SIK, melalui Kasi Humas Polres, AKP Sumardi, S.Sos., dalam keterangannya menyebutkan, di samping pergelangan tangan putus, juga terdapat luka menganga di leher korban.

"Korban diketahui meninggalkan rumah pagi hari untuk mencari asam di kebun jagung miliknya yang berjarak sekitar 50 meter," ungkapnya. 

Lanjut Sumardi, korban saat itu seorang diri karena suaminya terbaring sakit di rumahnya saat ditinggal pergi oleh istrinya. 

"Tak lama suasana menjadi heboh," kata Sumardi.

Bukan tanpa alasan, sambungnya, sebab cucu korban menemukannya dalam kondisi sudah tak lagi bernyawa.

"Tewas, tubuhnya bersimbah darah, pergelangan tangannya putus, dan lehernya mengalami luka terbuka," bebernya.

Mendapat laporan warga terkait kejadian, aparat dari Polres Sumbawa bersama Polsek Utan, serta TNI,  langsung meluncur ke lokasi untuk melakukan olah TKP. 

"Di lokasi ditemukan buah asam di dalam kantong plastik yang baru dipetik korban, dan alat untuk menggali tanah," jelas Sumardi.

Dari luka-luka di tubuhnya, terangnya, dapat dipastikan bahwa SR adalah korban pembunuhan. 

"Untuk mengidentifikasi lebih jauh, jasad korban dititipkan di Rumah Sakit guna kepentingan outopsi," tandasnya.

Hingga kabar ini diberitakan, polisi masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui siapa pelaku dan apa motif hingga tega merenggut nyawa nenek malang tersebut. 

"Sejauh ini pelaku masih dalam penyelidikan, demikian dengan motifnya. Semoga cepat terungkap," pungkasnya. (Tim)

SepekanMore