Iklan

AspirasiBimaDemokrasiDemonstrasiPelajarUnjuk Rasa

Ratusan Siswa Unjuk Rasa Depan Sekolah, Tolak Mutasi Kepala SMAN 1 Langgudu, Bima

Dompu Siar
, Friday, August 13, 2021 WAT
Last Updated 2021-08-13T11:16:58Z
Ratusan Siswa Unjuk Rasa Depan Sekolah, Tolak Mutasi Kepala SMAN 1 Langgudu, Bima


Bima, Dompu Siar - Ratusan Siswa di SMAN 1 Langgudu Kabupaten Bima serentak menggelar aksi unjuk rasa di depan sekolah, Jumat (13/8/2021). 

Aksi itu sebagai protes Kepala Sekolah (Kepsek) mereka yakni Muhamad Yani, S.Pd., M.Pd., yang kabarnya dimutasi menjadi guru.

Aksi unjuk rasa yang digagas oleh Pengurus OSIS SMAN setempat dengan membawa spanduk berisi tolak mutasi itu mengundang perhatian warga wilayah Kecamatan Langgudu terutama orang tua siswa.

Koordinator Lapangan, Khairul Anas mengatakan aksi demonstrasi yang dilakukan pihaknya itu memprotes kebijakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTB terkait dengan rotasi dan mutasi Kepsek mereka.

"Kami menilai kebijakan yang dikeluarkan oleh Pemprov ini memutasi Kepsek kami sangat kurang objektif dan cacat prosedural," ungkap Khairul.

Anggota OSIS SMAN I Langgudu ini mengatakan aksi yang dilakukan pihaknya tersebut murni atas panggilan moral untuk membela dan mempertahankan Muhamad Yani sebagai Kepsek SMAN setempat.

"Ini merupakan aksi dan gerakan murni yang datang dari dasar moral kami sebagai siswa SMAN 1 Langgudu," ujarnya.

Mengapa Ia dan seluruh siswa membela dan mempertahankan Muhammad Yani sebagai Kepsek ? Karena sudah merasakan manfaat dan perkembangan yang begitu luar biasa pada pembangunan SDM dan aspek pembangunan fisik sekolah. 

Di samping itu, lanjutnya, selama Muhammad Yani jadi Kepsek, siswa banyak yang berpretasi. Tidak hanya itu SMAN I Langgudu mampu bersaing dengan sekolah ternama di NTB sehingga memperoleh akreditasi A yang sebelumnya dari akreditasi B. 

"Semua hal ini berkat kinerja beliau yang menurut kami sangat oke sekali. Dengan demikian, menjadi dasar moral kami untuk tetap mepertahankan Muhammad Yani sebagai Kepala SMAN 1 Langgudu," tandasnya.

Ia berharap aspirasi dan suara hati yang disampaikan melalui demo itu dapat didengar dan dirasakan pihak berwenang agar dapat mempertimbangkan kembali sebelum dilakukannya teken SK dan serah terima jabatan. 

"Kami akan terus mengawal dan memastikan Kepsek kami tidak pindah. Jika tuntutan tidak direalisasikan kami akan melakukan demonstrasi sampai hari Senin, saat serah terima jabatan," pungkasnya. (Uki)

SepekanMore