Di Hadapan Para Lulusan STIE Yapis, Wabup Dompu : Peran Akademisi Penting Bagi Kemajuan Daerah

Wakil Bupati Dompu, Ketua TP.PKK Kabupaten Dompu dan Wisudawan foto bersama usai menerima penghargaan.
(Foto: Prokopim/Ist)

Pemda Dompu, Dompu Siar – Peran perguruan tinggi khususnya para akademisi sangat strategis dalam pembangunan daerah, ada banyak SDM unggul dilingkungan kampus dengan SDM yang mumpuni tersebut para akademisi bisa memberikan masukan, usul dan saran kepada Pemda sehingga bisa sama-sama ikut ambil bagian dalam proses pembangunan daerah.

Dikutip dari laman dompukab.go.id menuliskan, bahwa saat ini persoalan yang urgen dan juga menjadi pekerjaan rumah bagi kita semua adalah terkait keluhan para petani dengan tidak stabilnya harga komoditi pangan seperti jagung dan padi, dalam hal ini kalangan akademisi bisa memberikan analisis melalui kajian keilmuan yang menjadi budaya dikalangan perguruan tinggi.

Berbagai analisa maupun kajian keilmuan oleh akademika terkait berbagai persoalan yang dihadapi daerah seperti bagaimana meningkatkan kesejahteraan para petani ditengah ketidakstabilan harga yang dikeluhkannya sehingga mereka terus bersemangat dalam mendayagunakan lahan-lahan pertaniannya untuk menghasilkan produktivitasnya secara maksimal menjadi penting arti dan maknanya.

Kajian-kajian atau analisa-analisa keilmuan dari para akademisi akan menjadi solusi yang baik guna mengurai berbagai persoalan yang dihadapi para petani kita saat ini dan apa yang dilakukan para akademisi tersebut melalui analisa dan kajian keilmuannya adalah bagian dari upaya pengabdian kepada masyarakat yang juga menjadi visi perguruan tinggi.

Hal tersebut di atas disampaikan Wabup Dompu, H. Syahrul Parsan, ST., MT saat memberikan sambutan di acara wisuda STIE Yapis Dompu, Kamis (02/06/22) di Gedung Paruga Samakai.

Berikutnya dalam momen ini juga Wabup menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada segenap sivitas akademika STIE Yapis Dompu yang telah berkontribusi mencetak SDM di Bumi Nggahi Rawi Pahu pada jenjang strata satu.

“Mewakili Pemerintah Daerah dan masyarakat dalam momen ini saya menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya disertai ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada segenap sivitas akademika STIE Yapis yang telah berperan mencetak SDM unggul pada jenjang S-1 yang tentu saja apa yang sudah diupayakan dengan baik ini sangat bermanfaat bagi kemajuan Bumi Nggahi Rawi Pahu tercinta”, sebutnya.

Lanjutnya kepada para wisudawan dan wisudawati saya juga menyampaikan ucapan selamat karena telah berjuang keras dengan melewati banyak rintangan dan hambatan yang akhirnya bisa sukses meraih predikat sarjana kemudian hari ini di wisuda dihadapan banyak mata yang ikut menyaksikannya.

“Para wisudawan walau sudah meraih gelar sarjana bukan berarti harus berhenti untuk belajar, kalian harus tetap belajar guna mampu menjawab berbagai tantangan yang berkembang dimasyarakat, dengan terus belajar membuat kalian mampu melakukan penyesuaian diri dengan sebaik-baiknya dengan berbagai tuntutan sosial yang berkembang”, ingatnya.

Ditambahkannya saya juga memberikan apresiasi kepada para orang tua/wali dari wisudawan yang hari ini juga terlihat berbahagia telah mengantarkan putra dan putrinya menjadi seorang sarjana.

“Perjuangan keras dan sungguh-sungguh dari orang tua/wali mahasiswa telah terjawab hari ini dengan di wisuda buah hatinya menjadi seorang yang berpredikat sarjana dan mudah-mudahan apa yang sudah diperbuatnya tercatat sebagai ibadah yang bernilai pahala disisi Allah SWT”, tuturnya.

Ketua Kopertis Wilayah Bali, NTB dan NTT dalam sambutan yang disampaikan secara virtual melalui aplikasi zoom meeting mengajak perguruan tinggi khususnya sivitas akademika STIE Yapis untuk terus berpacu dan berbenah guna meningkatkan kualitas ditengah arus perubahan yang terjadi saat ini sehingga dalam proses pendidikan memberikan nilai tambah bagi bangsa, daerah dan masyarakat.

“Hendaknya perguruan tinggi terus berbenah dan berpacu untuk meningkatkan kualitas pembelajarannya ditengah arus perubahan yang pesat terjadi saat ini dengan demikian PT mampu unggul dan dapat menyesuaikan dengan perubahan yang ada”, ingatnya.

Sebelumnya Ketua Yapis, Arman, SH., MH dalam sambutannya menyampaikan bahwa Yapis Dompu memiliki dua lembaga pendidikan tinggi yaitu STIE dengan dua program studi yaitu program studi ekonomi dan akuntansi kemudian STKIP dengan mengampu banyak program studi pendidikan antara lain Sejarah, Georafi, Bahasa Inggris, Bahasa Indonesia, Jasmani dan Olahraga, PGSD, dan Pendidikan Informasi dan Teknologi.

“STIE dan STKIP Yapis Dompu telah ikut berperan dalam meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Bumi Nggahi Rawi Pahu dan ikut memenuhi kebutuhan masyarakat dalam hal ptogram pendidikan dengan jenjang sarjana”, sebutnya.

Sambungnya dengan keberadaan Perguruan Tinggi STIE dan STKIP saya berharap ada kerjasama yang semakin baik dengan Pemda Dompu sesuai dengan tugas dan fungsi masing-masing kedua belah pihak dapat memberikan peran yang baik bagi kemajuan daerah.

“Dalam program dan kegiatannya Perguruan Tinggi STIE dan STKIP siap membantu pemerintah daerah dalam mewujudkan Dompu Mashur” ucapnya.

Rapat Senat Terbuka STIE dan STKIP Yapis Dompu
Tahun Akademik 2021/2022
(Foto: Doc/Ist)

Disela waktu, Egas Syaiful Subhan, SE,MM, Ketua Panitia Wisuda dalam laporannya menyebut sejak berdiri tahun 2002 kini STIE Yapis sudah memiliki lahan dan gedung sendiri dengan jumlah mahasiswa lebih kurang 1000 mahasiswa dengan 2 program studi yaitu manajemen dan akuntansi dan kedua program studi dimaksud sudah diakreditasi dengan melakukan penelitian dan pengabdian masyarakat.

Selanjutnya STIE Yapis telah memiliki 1 doktor dan juga beberapa dosen yang sedang mengikuti program doktor, 28 tanaga dosen dengan kualifikasi magister dan 12 tenaga kependidikan dengan ruang kelas ber-ac dan sekarang sedang membuka pendaftaran masuk perguruan tinggi dan bagi juga membuka program aksetensi untuk penyesuaian ijasah bagi ASN.

Proses wisuda berlangsung khidmat, amanm tertib dan lancar dihadiri Wabup Dompu, Sivitas Akademika STIE Yapis, Kepala Dinas Dikpora, Ketua TP. PKK, wisudawan dan wisudawati, orang tua/wali mahasiswa dan elemen penting lainnya. (Prokopim/Red)