Iklan

Kabar Lombok TerbaruLintas NTBLombok UtaraPeristiwa

Wisatawati Lokal asal Madiun Tiba tiba Meninggal saat Snorkeling

Dompu Siar
, Thursday, October 06, 2022 WAT
Last Updated 2022-10-06T12:06:36Z
Evakuasi Korban (Foto: Ist)



Lombok Utara, Polda NTB - Seorang wisatawan asal Madiun berinisial CM, (63), yang berprofesi sebagai ibu rumah tangga, asal Jalan Taman Asri No 76 Desa Bajar Resort Kecamatan Taman Kota Madiun Jawa Timur ditemukan meninggal dunia saat melaksanakan snorkeling di patung Spot snorkeling Pantai Gili Meno Desa Gili Indah Kecamatan Pemenang Kabupaten Lombok Utara (KLU), Kamis (6/10/2022) sekitar pukul 11.00 Wita. 


Kasat Reskrim Polres  Lombok Utara  AKP I made sukadana S.H, M.H.  saat di konfirmasi oleh awak media mengatakan korban inisial CEM dikabarkan meninggal dunia saat  melaksanakan snorkeling di patung spot pantai Gili Meno bersama lima orang rekannya dengan menggunakan glass buttom boat atau but kaca.


Kasat Reskrim menyampaikan, sebelum korban melaksanakan snorkeling korban diingatkan oleh rekannya agar tidak melakukan snorkeling dan cukup melihat dari Boat Glass buttom saja.


"Akan tetapi korban tetap turun untuk melaksanakan snorkeling bersama rekannya yang bernama saudari SC yang di dampingi team snorkeling turun ke perairan dan selang 5 menit kemudian, team snorkeling yang bernama KS melihat korban sudah dalam keadaan posisi tengkurap dengan perlengkapan berupa alat pernapasan snorkeling terlepas dari mulut korban," beber Kasat Reskrim.


Made Sukadana menambahkan, atas kejadian terlepasnya snorkeling dari mulut korban CM. Team snorkeling melihat korban tidak bergerak kemudian langsung menghampiri korban dan mengevakuasi korban ke atas boat yang terdekat.


"Lalu korban dievakuasi menggunakan boat menuju ke Klinik Blue Island Hotel Villa akan tetapi nyawa  korban tidak bisa tertolong lagi," ujar Sukadana.


Disebutkan oleh Kasat Reskrim, sebelum kejadian ini korban bersama rombongan sekitar 16 orang  baru tiba di Gili Trawangan pada hari kamis tanggal 6 Oktober 2022 sekitar pukul, 08.30 WITA dan menuju di salah satu Hotel atau penginapan di Gili  Trawangan.


"Atas kejadian tersebut Sat Reskrim mengevakuasi korban ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk di lakukan Visum Et Revertum" Pungkas AKP I Made Sukadana. (Tim) 

SepekanMore