 |
| Seorang Pria di Desa Tekasire Ditemukan Gantung Diri, Polsek Manggelewa Turun Identifikasi (Foto: Ist) |
"*
Polres Dompu, NTB - Seorang Pria diketahui bernama Candra (26), warga Dusun Janamawa Desa Tekasire Kecamatan Manggelewa Kabupaten Dompu ditemukan sudah tidak bernyawa dalam keadaan gantung diri, Minggu (8/10/2023) sekira pukul 16.30 Wita.
Mendapat informasi terkait kejadian, Personil Polsek Manggelewa diterjunkan ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk melakukan identifikasi sekaligus penggalangan terhadap warga di sekitar lokasi.
Kapolsek Manggelewa, Ipda Bukhari Maha Putra, SH, ketika dikonfirmasi menyebutkan bahwa sekira pukul 17.30 Wita, pihaknya memimpin langsung anggota piket jaga tiba di TKP dan langsung mengamankan TKP penemuan mayat gantung diri tersebut dengan menggunakan Police Line.
"Belum diketahui pasti motif korban, akan tetapi korban ditemukan sudah tak bernyawa," ungkap Kapolsek.
Terkait kronologis, sebut Kapolsek, menurut keterangan warga yang pertama menemukan korban, awalnya warga tersebut tengah mencari burung di perbukitan belakang kampung (Desa Tekasire, pen).
"Dalam pencarian burung tersebut saksi melihat korban yang sudah tergantung menggunakan tali sapi di sebuah pohon dalam keadaan sudah hitam," beber Kapolsek.
Lanjutnya, karena melihat Mayat gantung diri tersebut saksi yang melihat korban, langsung turun ke perkampungan untuk memberitahukan warga yang lain dan menghubungi piket jaga Polsek Manggelewa untuk menginformasikan terkait dengan penemuan mayat tersebut.
Sekira pukul 18.00 wita Tim Identifikasi Polres Dompu tiba TKP dan langsung olah TKP sebelum melakukan evakuasi terhadap korban yang gantung diri tersebut untuk di bawa ke RSUD kabupaten Dompu.
Kapolsek menambahkan, saat ini Petugas belum mendapatkan penyebab gantung diri korban tersebut belum di ketahui dan untuk sementara terkait dengan akan di otopsi atau tidaknya masih menunggu hasil musyawarah dari pihak keluarga korban dan menunggu kedatangan kakaknya yang dari anggota TNI.
"Melakukan koordinasi dengan pihak Keluarga Korban dan penggalangan terhadap Toga, Tomas, dan toda, serta melakukan monitoring perkembangan situasi," pungkasnya. (Tim)
