 |
| UNRAS UBA, Foto: Ist |
Dompu Siar - Kelompok Umat dan Bangsa (UBA) institut Senin (22/4/2024) sekira pukul 09.30 Wita menggelar aksi unjuk rasa terkait anjloknya harga jagung di Depan Kantor Pemerintah Kabupaten Dompu.
Mendapat laporan terkait aksi, Polres Dompu melalui Sat Binmas Polres dipimpin Kasat AKP Makrus, S.Sos., turun untuk bernegosiasi dengan massa aksi dengan memberikan himbauan dan peringatan untuk tidak melakukan pemblokiran jalan.
Dalam Rilis Kasubsi Humas & Penmas Polres Dompu, Aiptu Hujaifah untuk Publikasi Media menguraikan bahwa di hadapan koordinator lapangan, Yusuf dan Dody Purwady dengan jumlah massa 50 orang, Kasat meminta agar massa dapat tertib dalam menyampaikan setiap aspirasi.
Sementara di tengah orasi yang memakai alat berupa Sound Sistem dan Bendera Merah Putih, ini Kasat menghimbau kepada korlap dan massa aksi agar dalam menyampaikan pendapat dimuka umum dilaksanakan sesuai dengan UU no. 9 tahun 1998.
Kasat juga mengingatkan korlap dan massa aksi agar dalam menyampaikan pendapat dimuka umum dilarang untuk menutup jalan, membawa senjata api, bahan peledak, senjata tajam dan maupun senjata berbahaya lainnya.
Juga dengan tegas Kasat menghimbau agar dalam melaksanakan unjuk rasa tidak melakukan pengrusakan terhadap fasilitas, membakar ban, menghujat orang lain dan tidak melakukan pemblokiran terhadap jalan.
Makrus meminta agar dalam menyampaikan aspirasi tidak melakukan penyegelan terhadap fasilitas publik seperti kantor pemerintahan, maupun gedung obyek vital lainnya.
Di samping itu, juga diingatkan agar selama kegiatan unjuk rasa agar melakukan koordinasi dan komunikasi dengan pihak kepolisian, agar pihak kepolisian melakukan negosiasi terhadap obyek yang dituju oleh massa aksi, pengunjuk rasa apabila pihak aksi akan melakukan dialog atau hearing.
Selama aksi unjuk rasa kelompok umat dan bangsa (UBA) Institute Kab. Dompu sempat bersitegang dengan aparat pengamanan dan massa aksi melakukan pengrusakan terhadap pintu gerbang kantor Pemda Kabupaten Dompu.
Saat itu, massa meminta agar Bupati Dompu H. Kader Jaelani untuk menemui massa aksi, namun yang menemui massa aksi Sekda Dompu Gatot Putra Perantauan, SKM.M.Kes.
Adapun tuntutan yang akan disampaikan massa aksi terhadap Bupati Dompu antara lain, berkaitan dengan Turun anjloknya harga jagung di Kabupaten Dompu.
Menurut masa aksi dengan turunnya harga jagung agar Pemda dalam hal ini Bupati Dompu untuk bertanggung jawab sebagaimana janji-janji politik pada saat kampanye.
Alhasil, aksi yang hanya melakukan orasi dan tidak mau melakukan hearing dengan Sekda Dompu dan sekitar pukul 11.00 wita massa aksi bergeser menuju Polres Dompu hingga berakhir pukul 11.00 wita berjalan dengan aman dan tertib. (HD)
