Iklan

BanjirInspirasiPolres DompuViral

Banjir Bandang Desa Bara Diwarnai Aksi Heroik AIPDA Supriyadin Saat Evakuasi Warga

Dompu Siar
, Friday, January 08, 2021 WAT
Last Updated 2021-01-08T16:07:07Z

 

Aksi heroik Aipda Supriyadin, (8/1). Foto: Ist

Woja, Dompu Siar - Humas Polres Dompu,- Seperti yang dikabarkan sebelumnya, sekitar 500 KK di 6 Dusun di Desa Bara, Kecamatan Woja Kabupaten Dompu, Propinsi Nusa Tenggara Barat, Jum'at, (8/1/2021) sekitar pukul 14.30 Wita.

Bencana akibat luapan sungai dan sempitnya saluran drainase ini cukup merepotkan warga. Betapa tidak, ketinggian luapan banjir ini mencapai 50 cm sampai 1 meter lebih menggenangi rumah warga.

Di sela-sela kondisi banjir yang cukup memperihatinkan itu, terdapat potret menarik yang tiba-tiba viral. Yakni, aksi heroik seorang Bhabinkamtibmas Desa Bara, 

AIPDA Supriyadin, yang dengan sigap dan dan tanpa segan membantu mengevakuasi barang-barang milik warga binaannya. 

Dilansir dari media publikasi Humas Polres Dompu, mencatat setidaknya ada enam Dusun yang terendam banjir luapan di Desa tersebut.

Enam Dusun tersebut, antara lain yaitu, Dusun Mekar baru, Rade, Lapangan, Bara, Fo'o mpongi, dan Sipon. 

Beruntung bagi warga setempat memiliki Bhabinkamtibmas yang sangat peka dan kooperatif, sehingga bisa meringankan beban beban warga.

Aksi heroik IPDA Abdul Haris ini juga mendapat perhatian dari Gubernur NTB, Dr. Zullkieflimansyah. Orang nomor 1 (satu) di NTB inipun mengunggahnya di akun Facebooknya Bang Zul Zulkieflimansyah.

Baca Juga : Ratusan Rumah Terendam Banjir Di Desa Bara Kabupaten Dompu

Para Pahlawan yg sering kita lupakan..

Mudah2an Allah selalu melindungi mereka dan juga keluarga2 mereka..

Banjir di Dompu dan Sumbawa.

Mohon doa semuanya


Pada kesempatan yang berbeda, Kapolsek Woja IPDA Abdul Haris menerangkan bahwa hampir seluruh wilayah Desa Bara terendam banjir beberapa lokasi cukup parah.

"Banjir tahun ini cukup parah, sebagian besar terendam banjir, di beberapa lokasi ketinggiannya bahkan mencapai lebih dari satu meter dari permukaan tanah," terang Abdul Haris.

Kapolsek juga menambahkan, "Kami bersama-sama Pemerintah Desa, Masih Kapolsek, turun langsung membantu warga. Utamanya peran Bhabinkamtibmas sangat maksimal dalam membantu warganya dalam mengevakuasi barang dan mengantisipasi banjir susulan".

Hingga kabar ini direlease, pihaknya bersama pemerintah desa setempat mengaku belum mendapatkan informasi adanya korban jiwa, untuk material masih dilakukan pendataan.

Masih dari sumber yang sama, Kapolsek juga mengungkapkan bahwa Desa Bara memang dari dulu sering dilanda banjir seperti sekarang ini. 

"Desa Bara sangat rawan terjadi banjir dikarenakan selain faktor hujan yg cukup deras banjir dan luapan air di Desa bara merupakan air (banjir kiriman) dari pegunungan di sekitar wilayah Desa Bara maupun Desa Madaprama yang telah gundul, utamanya di So Sori manggonggi Desa Madapraama. Hujan yang tidak terlalu deraspun namun dengan intensitas cukup lama maka besar kemungkinan terjadinya banjir," ungkap Abdul Haris.

Di himbau kepada seluruh warga dan juga pengguna jalan, agar waspada terhadap bencana banjir dan jalanan yang licin. (DS-SY)

SepekanMore