Iklan

AspirasiKorban BegalMedia SosialPatroliPolsek ManggelewaPremanisme

Heboh Issue Begal di Nanga Tumpu, Kapolsek Manggelewa: Anggota Sudah Disiagakan

Dompu Siar
, Tuesday, January 31, 2023 WAT
Last Updated 2023-01-31T12:56:35Z
Kapolsek Manggelewa, (Foto: Doc/Ist)


Manggelewa, Dompu Siar - Belakangan ini pengguna Social Media khususnya di wilayah Manggelewa, dihebohkan dengan issue 'Percobaan Begal' yang terjadi di sekitar tanjakan Nanga Tumpu, Desa Nanga Tumpu, Kabupaten Dompu. 


Salah satu pemilik akun sosial media 'Ummu Arizz'  misalnyamemposting bahwa dirinya nyaris jadi korban begal saat ia melintasi tanjakan nahas yang menjadi jalur tunggal menuju Kota Dompu dan sebaliknya.


"Bagaimana ini, sudah sangat meresahkan di Nanga Tumpu. Akhir-akhir ini ada orang yang kejar (baca: teror), termasuk saya korban yang dikejar Jum'at, sore," tulis Ummi Arizz di akun facebooknya, (translate dari bahasa lokal, Mbojo).


Capture


Postingan serupa juga dilansir dari pemilik akun 'Fatiin'  yang mengingatkan agar para pengguna jalan agar berhati-hati melintas di tanjakan yang merupakan salah satu spot wisata lokal yang ada di Manggelewa ini.


Capture


Terkait postingan, Kapolsek Manggelewa, Iptu Ramli, SH., angkat bicara sekaligus mengambil tindakan cepat guna me-counter issue tersebut untuk memastikan situasi di sekitar lokasi aman dan kondusif terutama bagi para pengguna jalan.


Terbukti, begitu menerima laporan warga Kapolsek langsung memerintahkan Personil Polsek untuk melakukan patroli di sekitar lokasi. Bahkan sudah dilaksanakan sejak 2 (dua) hari terakhir.


"Sudah saya perintahkan anggota, mulai pukul 18.00 Wita dilakukan patroli pakai baju preman," ungkap Kapolsek pada awak media ini melalui sambungan selulernya, Selasa (31/1/2023) sekira pukul 16.30 Wita.


Kapolsek mengungkapkan, anggota tersebut telah mengambil posisi masing-masing sesuai arahan agar dapat memantau sekaligus memonitoring situasi dan kondisi di sekitar lokasi.


"Di sekitar jembatan Warung Ngurah ada anggota yang berpakaian dinas, di kios atas tanjakan juga ada, sementara tiga personil lainnya berpatroli menggunakan pakaian preman," jelas Kapolsek.



Potret Tanjakan Nanga Tumpu, (Foto: Google Pict) 


Untuk itu, Kapolsek meminta pada warga masyarakat agar tidak usah khawatir apalagi panik dan tetap harus berhati-hati melintas mengingat keselamatan juga perlu diprioritaskan.


"Kami Polsek Manggelewa setiap hari memantau dan melakukan patroli demi amannya masyarakat Manggelewa dan yang melintasi  jalan di Nanga Tumpu," lanjutnya.


Kapolsek juga meminta apabila ada indikasi atau tanda-tanda orang yang mencurigakan agar segera menghindar sekaligus mencari pertolongan se segera mungkin.


Lebih lanjut, kata Kapolsek, jika ditemukan target sebagaimana ciri-ciri orang yang dicurigai sebagai pelaku begal, tindakan premanisme, pemalakan dan sejenisnya, pihaknya tak segan-segan untuk mengambil tindakan tegas. 


"Apabila nanti sudah terindikasi kami dari Polsek Manggelewa akan mengambil tindakan tegas kepada terduga pelaku begal yang meresahkan masyarakat," tandasnya. (Far)

SepekanMore