Iklan

ManggelewaPengerusakan TanamanSosialitaViral

Viral! Video Pengerusakan Tanaman Jagung Milik Warga Sukadamai Manggelewa Dompu

Dompu Siar
, Sunday, January 31, 2021 WAT
Last Updated 2021-02-02T03:13:07Z

Pengerusakan Jagung, (20/1). Foto: Doc/SS


Manggelewa, Dompu Siar - Sebuah video viral yang menggambarkan aksi beberapa oknum warga yang melakukan pengerusakan tanaman dengan cara membabat jagung milik salah seorang warga lainnya beredar di jagad media, Rabu, (20/1/2021) lalu. 

Video tersebut baru sempat ditelusuri oleh awak media ini, awalnya dengan maksud ingin mendokumentasikannya untuk konten Youtube, Dompu Siar, Minggu, (31/1/2021).

Video yang memperlihatkan jagung yang dibabat oleh warga itu juga diketahui belakangan oleh warga diklaim dikawal oleh oknum pengacara berinisial H didampingi oleh salah seorang aparat diketahui dari unsur Kepolisian Resort Dompu berinisial R.

"Terus ... terus, tanah kita ini," ujar salah seorang di dalam video diduga seorang pengacara sembari memerintahkan.

Di dalam video itu juga terdengar percakapan antara Rusni dengan seorang yang diketahui pengacara yang memimpin aksi pembabatan. 

"Panggil Awan si pengacaramu itu, suruh menghadap saya," ujar salah seorang yang memegang lembaran yang diduga dokumen lahan, menampik sanggahan dari si pemilik jagung yang kelihatannya keberatan jagungnya di babat.

Namun, setelah ditelusuri oleh awak media ini, ternyata insiden pembabatan jagung itu terjadi di Desa Suka Damai, Kecamatan Manggelewa, Kabupaten Dompu, berbuntut panjang Rabu, 20 Januari 2021.

"Itu kejadiannya di Suka Damai. Pemilik jagung itu namanya Rusni," ujar Herman Y. Pati salah seorang warga Desa Nusa Jaya yang kebetulan kenal baik dengan si pemilik jagung.

Tidak berhenti di situ, awak media ini juga menelusuri lebih lanjut terkait keberadaan si pemilik jagung, Rusni hingga ke kediamannya di Jalan Lintas Kilo, Dusun Patuh Karya, Desa Sukadamai, Kecamatan Manggelewa Kabupaten Dompu, Provinsi NTB.

Dalam keterangannya, di hadapan awak media ini, Rusni secara terbuka menyesalkan tindakan pembabatan yang dilakukan oleh Oknum warga tanpa konfirmasi kepada si pemilik terlebih dahulu.

Lalu Siapa Mereka Yang Membabat?

 "Itu yang membabat namanya Lalu Mustanadi dan Suratman, bersama pengacaranya sama ada satu polisi," beber Rusni. 

Lanjut Rusni, bahwa saat kejadian awalnya dia dihubungi oleh temannya kalau jagungnya sedang dibabat oleh beberapa orang. 

"Saya dihubungi oleh teman saya. Langsung saya ke lokasi dan melihat jagung saya sudah hampir habis dibabat oleh mereka," tungkas Rusni.

Lalu apakah tindakan saudara selanjutnya?

Pada kesempatan itu, Rusni menyebutkan bahwa dirinya jelas tidak menerima tindakan Lalu Mustanadi dan Suratman bersama pengacaranya itu. Rusni juga mengaku akan melaporkan insiden yang menimpanya itu ke pihak yang berwajib. 

"Saya sudah melaporkan kejadian ini langsung ke Polres Dompu, dan sudah diterima di ruang reskrim 1 (satu) satreskrim," terang Rusni.

Pada kesempatan yang sama, Rusni juga mengaku sudah melayangkan permohonan pendampingan Hukum kepada salah satu pengacara di Dompu untuk membantunya memproses gugatan terhadap tindakan yang dinilainya terlalu brutal. 

"Tanpa konfirmasi dengan saya kan. Tapi biarlah, saya sudah minta tolong pada pak Nas, untuk menggantikan pengacara saya sebelumnya, si awan itu," jelas Rusni.

Video pembabatan jagung yang diduga dilakukan oleh oknum warga atas dasar selisih paham tentang lahan itu (baca: sengketa lahan), oleh salah seorang netizen membagikan di akun facebooknya, kemudian hasilnya tidak kurang dari 260 dibagikan, dan dikomentari beragam sebanyak tidak kurang dari 243 komentar. 

Salah satu komentar netizen diantaranya bernada menyesalkan tindakan pembabatan tersebut. 

"Sabua wati loa dingena sampe panen jago dero,kasi kai jap ade ta doum boho howi ede (emoticon: sad) bune ku dana re loa dilipi terus wi'i cili ambina.., (apa tidak bisa ditunggu sampai panen jagungnya? Kasihan dia peras keringat itu. Kayak tanah itu bisa dilipat lalu disembunyikan?)" komen salah seorang netizen.


Netizen lain juga ikut mengomentari agar pemilik jagung itu melaporkan insiden itu ke pihak yang berwajib untuk ditangani di sana.

"Lapor aja ke pihak yang berwajib tentang masalah (Penyerobotan dan pengerusakan tanaman jagung), masalah sengketa tanah urusan pengadilan, kalo memang putusan pengadilan di tolak, kenapa ndak dari dulu peneguran untuk tidak melakukan aktivitas di lahan sengketa," komentar akun lainnya. 

Hingga kabar ini diturunkan, pemilik jagung meminta pada awak media, agar tidak hanya mendokumentasikan video itu saja, tetapi juga meminta agar kejadian itu dan keluh kesahnya dimuat oleh media.

"Saya harap pak wartawan mau angkat ini diberitanya. Jangan hanya videonya saja," harap Rusni. (ds-rif)

Simak Video Berikut! 

Insiden Pengerusakan Tanaman Jenis Jagung, Oleh Oknum Warga

SepekanMore