Iklan

AplikasiInfo TeknoWhatsapp

Whatsapp Keluarkan Kebijakan Privacy Baru Akan Berlaku 8 Februari 2021, Apa Maksudnya?

Dompu Siar
, Thursday, January 07, 2021 WAT
Last Updated 2021-01-08T05:17:40Z


Whatsapp Privacy Policy, (8/1). Pict: google

Jakarta, Dompu Siar - Sebagai Aplikasi Pesan paling populer di dunia, Whatsapp sudah pasti memperhatikan kenyamanan dan yang paling penting lagi keamanan para pengguna.

Terbaru, Whatsapp menghadirkan sebuah kebijakan privacy yang kemungkinan akan diberlakukan mulai Februari bulan depan.

Sebenarnya Whatsapp sudah beberapa hari mengingatkan pengguna bahwa pihaknya akan memberlakukan kebijakan baru ini dalam bentuk Front Popup Notification atau tampilan layar depan.

Dalam releasenya, Whatsapp mengingatkan, bagi yang tidak berkenan dengan aturan main baru di aplikasi chatting milik Facebook ini, pengguna diizinkan menghapus akun.

Dikeluarkannya Kebijakan Privasi imi ini memungkinkan WhatsApp membagi data pengguna dengan Facebook. Data inilah yang kemudian digunakan oleh Facebook untuk menghasilkan uang dari WhatsApp. 

Selama ini Facebook selaku pemilik saham memang belum hasilkan uang sepersen pun dari WhatsApp. Maka kemungkinan kebijakan baru ini, Whatsapp dapat menghasilkan pendapatan di samping datang dari WhatsApp Business.

Tanpa mengganggu fitur keamanan end-to-end encryption yang tetap terpasang di WhatsApp itu, kebijakan baru tetap diterapkan. 

Fitur end-to-end encryption keamanan ini memungkinkan pesan yang terkirim hanya bisa dibaca oleh pengirim dan penerima, WhatsApp sendiri tidak bisa membaca isi pesan pengguna.

Lalu untuk apa Whatsapp menerapkan kebijakan baru tersebut? Berikut penjelasannya seperti dikutip dari GadgetNows, dan dilansir oleh CBNC Indonesia, Jumat (8/1/2021).

Baca Juga : Muncul Notifikasi Dilayar Whatsapp, Ini Yang Harus Dilakukan

1. Tentang kebijakan privasi

Untuk diketahui, bahwa terhitung tanggal 8 Februari 2021 Whatsapp akan menghadirkan tiga perubahan dalam kebijakan barunya. Yaitu: bagaimana perusahaan memproses data pengguna, bagaimanan bisnis dapat mengakses layanan Facebook untuk menyimpan dan mengelola obrolan WhatsApp, dan nantinya akan lebih banyak integrasi WhatsApp dengan produk Facebook lainnya.

2. Data WhatsApp Akan Digabungkan

Dengan diberlakukannya kebijakan privasi baru ini, WhatsApp akan mengumpulkan data hardware (perangkat keras) soal level baterai, kekuatan sinyal versi aplikasi, informasi browser, jaringan seluler, informasi koneksi (termasuk nomor telepon, operator seluler atau ISP), bahasa dan zona waktu, alamat IP, informasi operasi perangkat, dan pengidentifikasi (termasuk di dalamnya pengidentifikasi unik terhadap Produk Perusahaan Facebook yang dikaitkan dengan perangkat atau akun yang sama).

3. Informasi yang akan dibagikan ke Facebook

Hampir semua data yang dikumpulkan WhatsApp rencananya akan dibagikan ke Facebook. Kebijakan Privasi menyampaikan akan membagian mulai nomor ponsel, IP Address, hingga informasi perangkat.

"Informasi yang kami bagikan dengan Facebook Companies termasuk informasi registrasi aku (seperti nomor ponsel), data transaksi, informasi yang terkait dengan layanan, informasi mengenai cara berinteraksi dengan pengguna lain (termasuk bisnis) ketika menggunakan layanan termasuk informasi lain yang kami kumpulkan berdasarkan persetujuan pengguna," seperti dikutip dari kebijakan privasi baru WhatsApp.

4. Belum Munculkan Iklan

Selama ini yang pengguna ketahui, WhatsApp masih belum mengizinkan iklan spanduk pihak ketiga di platformnya dan belum punya niat untuk mengenalkan layanan itu. Akan tetapi, "jika kamu melakukan itu, kami akan ubah kebijakan privasi ini," ungkap WhatsApp. Jadi ada potensi iklan akan muncul di WhatsApp.

5. Data Yang Disimpan Di WhatsApp

Kebijakan privasi WhatsApp mengungkapkan mereka akan mengumpulkan data alamat IP, dan informasi lain seperti kode area nomor ponsel meski pengguna tidak mengaktifkan fitur lokasi pengguna. Ini untuk memperkirakan kota atau negara pengguna.

Di informasikan pula bahwa Facebook juga mengungkapkan akan menyimpan dana pengguna di Pusat Data global Facebook termasuk yang ada di Amerika Serikat (AS).

6. WhatsApp Tidak Menyimpan Saat Akun Dihapus

Bila kamu menghapus akun WhatsApp secara langsung bukan berarti data kamu juga menghilang. Pengguna harus mengambil semua data dari WhatsApp untuk kemudian dihapus sendiri.

"Ketika kamu menghapus data, itu tidak akan mempengaruhi informasi kamu yang berkaitan dengan grup percakapan yang dibuat atau informasi kamu yang dimiliki oleh pengguna lainnya seperti salinan pesan yang pernah dikirimkan," release WhatsApp.

7. Hati-hati Chating Di WhatsApp Business

Dengan perubahan kebijakan privasi ini, ketika pengguna berinteraksi dengan WhatsApp Business, beberapa pengguna lain bisa melihat konten kamu bagikan. Artinya kamu tidak bisa memastikan bagaimana data itu digunakan.

Kebijakan privacy baru Whatsapp ini berlaku untuk semua pengguna aplikasi yang berbasis android di seluruh dunia. (DS-MA)

SepekanMore