Iklan

KempoKesetrum ListrikPolsek KempoSosialita

Bocah 2.5 Tahun Di Kempo Dompu, Meninggal Akibat Sengatan Arus Listrik

Dompu Siar
, Tuesday, February 23, 2021 WAT
Last Updated 2021-02-23T15:49:04Z

Bocah, Korban Sengatan Listrik, Kempo


Kempo, Dompu Siar - Nasib malang menimpa bocah 2,5 tahun, Abdul Alfir Jayansyah. Sang bocah meregang nyawa akibat sengatan arus listrik yang bersumber dari rentangan kabel alat cukur rambut elektrik yang dipakai orang tuanya (Amrin, 27), di Dusun Kajenje, Desa Soro Barat, Kecamatan Kempo, Kabupaten Dompu, Selasa (23/2/2021) sekira pukul 17.40 Wita.

Melansir keterangan Paur Subbag Humas Polres Dompu, Aiptu Hujaifah mengungkapkan bahwa, Tragedi memilukan itu bermula kala orang tua (ayah) korban sedang mencukur rambut anaknya (Kakak korban) di teras rumah dengan menggunakan alat cukur listrik.

"Bocah malang itu sedang duduk di samping bapaknya, Amrin, sambil memegang kabel sambungan alat cukur tersebut. Sedang seriusnya mencukur rambut kakaknya, hingga tidak sadar kalau anaknya memegang kabel tersebut," ungkap Hujaifah.

Sementara dari keterangan orang tua korban bahwa kabel sambungan tersebut memang sudah terbuka (terlihat kawat arus listriknya). Seketika bocah malang itu tiba-tiba pingsan dalam keadaan memegang kabel nahas tersebut.

Mengetahui hal itu, sontak saja orang tuanya berteriak, menangis histeris menyaksikan anaknya yang tidak berdaya. Setelah itu, baru bocah di antar ke puskesmas untuk mendapat pertolongan. "Namun sayang, nyawa bocah nahas itu tidak dapat tertolong dan akhirnya dibawa pulang kembali oleh kedua orang tuanya untuk disemayamkan," jelas Hujaifah.

Atas kejadian tersebut, Kapolsek Kempo Ipda Zuharis tiba di rumah duka dan menyampaikan bela sungkawa atas musibah tersebut, selain itu kapolsek juga mengimbau warganya, "agar menjauhkan anak pada bahan, barang, alat yang berisiko yang dapat mendatangkan malapetaka," terang Hujaifah.

Tidak hanya itu, Kapolsek menambahkan, agar para orang tua senantiasa memperhatikan, menjaga, merawat, membina dan mendidik anak. 

"Tidak hanya terkait kejadian, lebih jauh mewaspadai anak-anak agar tidak terjerumus pada tindakan atau perbuatan yang melawan hukum," tegasnya.

Pasca kejadian yang menimpa bocah tersebut, situasi keamanan dan ketertiban di wilayah hukum kecamatan kempo, "sementara dalam kondisi aman dan kondusif," pungkasnya. (Rif)

SepekanMore