Iklan

NasionalPegawai Negeri SipilPendidikan

Pastikan Yang Jadi Kepala Sekolah Ke Depan, Nadiem: Utamakan Guru Penggerak

Dompu Siar
, Saturday, February 13, 2021 WAT
Last Updated 2021-04-02T16:18:42Z

Nadiem bersama para guru, (Foto/Timex)


Nasional, Dompu Siar - Demi mendapatkan nahkoda di sekolah (baca: Kepala Sekolah) yang cakap, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, memantapkan Program Guru Penggerak sebagai tambahan syarat utama. 

Hal ini disampaikan oleh Mendikbud, Nadiem Anwar Makarim saat kunjungan kerjanya di Sorong Provinsi Papua Barat, Kamis (11/2). 

"Para guru yang tergabung dalam Program Guru Penggerak memiliki kesempatan untuk menjadi kepala sekolah," kata Nadiem.

Menurutnya, Guru Penggerak merupakan program yang dirancang untuk memberikan pembekalan kompetensi kepada para guru mulai dari jenjang TK/PAUD hingga SMA, guna menyiapkan pemimpin pembelajaran masa depan.

"Ke depan, kalau mau punya karir sebagai kepala sekolah, tentu harus melewati program Guru Penggerak, karena ini bukan cuma program penguatan, tapi juga kepemimpinan," terang Mendikbud.

Lebih lanjut, Mendikbud berharap dengan mengikuti program Guru Penggerak para guru dapat mengubah pola pikir untuk selalu mengutamakan siswa dalam proses pembelajaran.

"Untuk angkatan pertama, program Guru Penggerak dibatasi hanya untuk 2.800 orang," beber Nadiem.

Memenuhi hal tersebut, tambah Nadiem, Mendikbud memastikan ke depannya kuota program Guru Penggerak akan ditambah, seiring dengan tingginya minat para guru. 

"Sebenarnya, melalui Program Guru Penggerak Kemendikbud bukannya mau mengajari menjadi guru. Semua guru yang baik tahu bahwa ada yang tidak beres dengan cara kita mengajar. Prosesnya ada yang salah. Padahal insting guru itu sudah benar. Jadi tugas Kemdikbud adalah memerdekakan insting itu," ujar Mendikbud.

Hal senada di sampaikan oleh Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Iwan Syahril mengatakan Kota Sorong termasuk angkatan pertama dalam Program Guru Penggerak. Hingga saat ini, kata Iwan ada 15 guru dari berbagai sekolah di Kota Sorong sedang menjalani pembekalan kompetensi Guru Penggerak selama sembilan bulan ke depan.

"Tahun depan akan ada lagi. Jadi totalnya ada enam angkatan. Setelah enam angkatan nanti akan balik lagi ke kota yang sama. Tapi untuk tahun ini sudah (tutup), tahun depan ayo berlomba ikut," ajak Iwan. (Ma)

SepekanMore