Iklan

MendikbudNasionalPPPKTenaga Honorer

Terkait Guru Honorer, Nadiem: Sudah Ada Jalur P3K, Tunggu Saja

Dompu Siar
, Sunday, February 07, 2021 WAT
Last Updated 2021-02-07T15:30:37Z
Nadiem Makarim, (Foto/Time)


Nasional, Dompu Siar - Mensikapi proses penyusunan Peta Jalan Pendidikan Nasional terhitung mulai tahun 2020 hingga 2025, Wakil Ketua Komisi X DPR RI Hetifah Sjaifudian angkat bicara, sebagaimana informasi yang dihimpun media ini, Minggu (7/2).

Hetifah, usai menggelar Rapat kerja bersama Mendikbud yang digelar 21 Januari 2021 lalu tersebut guna membahas realisasi APBN Tahun Anggaran 2020, persiapan program dan kegiatan Tahun Anggaran 2021, pembahasan isu-isu strategis, serta perkembangan penyusunan revisi UU Sisdiknas.

"Kami beberapa waktu kebelakang menerima aspirasi dari berbagai organisasi di bidang pendidikan, mulai dari organisasi guru, organisasi keagamaan, penyelenggara kursus dan pelatihan, organisasi penyandang disabilitas, dan lain-lain," ujar Hetifah.

Wakil komisi DPR-RI Dapil Kaltim ini meminta agar Pemerintah mendengarkan aspirasi para guru honorer agar sejatinya diangkat sebagai ASN. 

"Mohon pertimbangan dari Kemendikbud untuk membuat diskresi bagi para guru honorer agar yang lama pengabdian dapat dijadikan pertimbangan untuk dapat menerima mereka tanpa tes atau cara-cara lain yang disetujui kedua belah pihak," ujar Hetifah.

Di tempat terpisah, Mendikbud, Nadiem Makarim menjawab bahwa kebijakan perekrutan guru dengan skema Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kontrak PPPK (baca: P3K), tahun ini dirancang dengan sistem yang menguntungkan bagi para guru honorer.

"Sekarang semua guru honorer tidak perlu menunggu giliran, semua langsung bisa ambil tes di 2021, itupun hanya untuk lulus standar minimum dan langsung bisa diangkat jadi P3K. 

Lagi-lagi menurut Nadiem, tenaga honorer tentu saja harus prosedural. Mereka harus melalui tahapan seleksi, "sudah ada jalur P3K, tunggu saja! Jika tidak lulus kami memberikan kesempatan hingga tiga kali," beber Nadiem.

Nadim juga mengaku, eksistensi guru terutama guru honorer sangat perlu dihargai, "semua harus mendapatkan penghargaan berupa kesejahteraan sesuai kinerja mereka," papar Nadiem. (ds-ma)

SepekanMore