 |
| Ketiga Pelaku Skimming Asal Dompu |
Nasional, Dompu Siar - Sepintar-pintar tupai melompat, jatuhnya ke tanah juga! Peribahasa yang connect, menggambarkan aksi 3 (tiga) pria asal Dompu, yang diringkus Ditreskrimsus Polda Bali lantaran diduga terlibat kasus pembobolan bank berbasis ATM (baca: Skimming).
Ketiga pria tersebut diketahui berinisial Ju, Al dan Mi mengaku berasal dari Dompu, NTB, diringkus polisi di Jalan Gatot Subroto, Kota Denpasar, Bali, Selasa (25/1) lalu.
"Ketiganya bertugas sebagai pemetik dan telah beraksi di Bima, Sumbawa, Bali, Tarakan, Surabaya, Jember, Solo, Kupang dan Palembang," ungkap Direktur Reskrimsus Polda Bali, AKBP Ambariadi Wijaya, melansir situs media online, katada(.)id, Jum'at, (12/2).
Lanjutnya, ketiga pria tersebut merupakan spesialis pembobol Anjungan Tunai Mandiri dikendalikan oleh seorang WNA asal negeri Jiran, Malaysia.
"Sebanyak tujuh bank nasional berhasil dibobol. Selama beraksi sejak 2018 ketiganya sudah berhasil menggasak uang nasabah miliaran rupiah," beber Ambriadi.
Ia menambahkan, saat ketiganya ditangkap, tim Cyber Crime Ditreskrimsus Polda Bali juga mengamankan laptop tiga unit, notebook, 1.162 ATM palsu, uang tunai Rp. 6,9 juta, karet gelang, kartu Maghnetic Strip, obeng, dan beberapa lainnya.
"Ketiganya tidak memiliki kemampuan IT, tapi mereka memiliki kemampuan merakit kamera tersembunyi, diajari dan dibekali oleh WNA asal Malaysia itu, untuk merekam data nasabah," terangnya.
Akan tetapi, sejak 2018 itu mereka keliling beberapa kota untuk beraksi, mereka mengaku tidak menikmati hasil kejahatan itu sepenuhnya.
"Mereka hanya dapat bagian masing-masing 10 persen dari hasil kejahatan. Sementara sisanya diambil oleh orang Malaysia yang mengajarkan mereka,’’ pungkasnya.
Hingga kabar ini diturunkan, ketiganya sudah diamankan di Mapolda Bali untuk menjalani hukuman atas kejahatannya. (Ma)
