Ini Hasil Olah TKP Kecelakaan Maut di Tanjakan Desa Kwangko, Manggelewa

Ini Hasil Olah TKP Kecelakaan Maut
di Tanjakan Desa Kwangko, Manggelewa

Manggelewa, Dompu Siar - Pasca insiden yang menewaskan 2 (dua) korban jiwa yang terjadi di salah satu tanjakan di Desa Kwangko kemarin, Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Dompu menggelar Olah Tempat Kejadian Perkara, Rabu (21/4/2021).

Insiden maut antara dump truck dengan sepeda motor tersebut nyaris merenggut satu keluarga, yakni suami, istri beserta anaknya yang masih bocah sekira 9 (sembilan) tahun. 

Kanit Laka Lantas polres Dompu, Ipda, I Putu Mahardika, SH., dalam keterangannya mengungkapkan, setelah dilakukan olah TKP, petugas menyimpulkan, bahwa kecelakaan itu bukan disebabkan oleh rem blong.

"Dari olah TKP atau tepatnya turunan Desa Kwangko, kami tidak melihat ada bekas rem," ungkapnya.

Lanjut Putu, dengan demikian dapat disimpulkan bahwa mobil tersebut pada saat itu dengan kecepatan tinggi.

"Makanya kami mengatakan bahwa mobil pada saat itu dengan kecepatan tinggi," terang Putu.

Lebih lanjut, Putu mengungkapkan, dari hasil oleh TKP itu, dapat diketahui bahwa supir dump truck lalai.

"Kurang waspada sehingga menabrak pengendara motor yang berada di depannya kebetulan satu arah menunju Sumbawa," beber Putu.

Pelaku (supir) sendiri, Erpan Hidayat, usai menabrak pengendara motor melarikan diri ke Sumbawa dan menyerahkan diri di Polsek Empang.

"Lantaran ketakutan setelah menabrak pengendara motor yang dikendarai Nisfu bersama keluarganya, sopirnya lari ke Sumbawa," jelasnya.

Kini, kata Kanit, pelaku telah diamankan ke Mapolres Dompu beserta barang bukti.

"Pelaku dan Barang Bukti (BB) Dump truck sudah kami jemput dan amankan di polres Dompu untuk penyelidikan lebih lanjut,” kata Putu.

Seperti diketahui, kecelakaan nahas itu praktis menewaskan ayah dan anak, yakni Nisfu dan anaknya Sifa disusul istrinya, murni disebabkan oleh kelalaian sopir Dump Truck. (Rif)