Beralaskan Terpal, di Tengah Kebun Rindang, Bupati Dompu, Serap Aspirasi Warga Woko

Beralaskan Terpal, di Tengah Kebun Rindang, Bupati Dompu, Serap Aspirasi Warga Woko
(Foto: Ist)

Pajo, Dompu Siar - Meski beralaskan terpal di tengah kebun rindang, Bupati Dompu, Kader Jaelani, memberi kesempatan pada warga untuk menyampaikan aspirasi langsung, saat blusukan di Dusun Woko, Desa Woko, Kecamatan Pajo, Minggu (8/8/2021) sekira pukul 12.00 Wita.

AKJ (Sebutan untuk Bupati Dompu), tampak tidak sungkan ketika duduk bersila sambil menikmati hidangan baik berupa makanan, minuman bahkan keindahan pemandangan alam di desa setempat.

Pantauan awak media di lokasi menyebutkan, betapa tidak ada jarak dan sekat antara orang nomor satu di Kabupaten Dompu itu saat berada di sisi warganya. 

Kesempatan yang harmoni itu benar-benar dimanfaatkan oleh warga setempat untuk membangun hubungan erat, menjalin silaturrahim sekaligus menyampaikan aspirasi langsung pada Bupati yang dikaguminya itu.

Di hadapan Bupati yang hobi berkuda itu, salah seorang warga, H. Hamzah, memberanikan diri menyampaikan keinginan agar Pemerintah Daerah mengaspal jalan lintas menuju Desa Woko.

"Sejak tahun 1996 hingga sekarang, jalan menuju Desa Woko belum pernah tersentuh oleh perbaikan," ungkapnya.

Akibatnya, imbuh warga tersebut, masyarakat serta pendatang tidak merasa nyaman berkendara saat memasuki Desa Woko.

"Kami hanya ingin jalan masuk desa woko segera diaspal agar kami nyaman keluar masuk desa," sambungnya.

Warga lainnya, A. Hamid Abidin yang juga tokoh masyarakat desa juga meminta kepada Bupati Dompu untuk memperhatikan kecukupan air bersih Desa Woko.

"Mengingat beberapa tahun terakhir ini masyarakat desa woko cukup kesulitan mendapatkan air bersih di kala musim kemarau tiba," ujar A. Hamid.

Ia meminta, agar Bupati bisa berkenan mengupayakan ada pengeboran air bor untuk mengantisipasi kekeringan dan kekurangan air. 

"Mohon bantu kami pak Bupati," harap A. Hamid Abidin.

Menanggapi aspirasi dari warga tersebut, Bupati Dompu berjanji akan menindaklanjuti permintaan warganya.

"Insya Allah, Saya akan merealisasikan apa yang bapak-bapak harapkan. Mudah-mudahan tidak ada hambatan dan kendala kedepannya," ujar Bupati yang ramah senyum itu.

Akan tetapi, sebagai kompensasi, Bupati menghimbau agar kawasan hutan yang telah dibabat ditanami pohon jenis apa saja.

"Agar gunung tidak terlihat gundul dan bencana alam seperti banjir serta longsor tidak terjadi, terlebih lagi untuk menjaga debit air," kata Bupati.

Menurut Bupati, warga itu sendiri memiliki peran penting dalam memelihara serta menjaga kelestarian alam dan lingkungan sekitar. 

"kalau bukan kita, ya siapa lagi yang akan menjaga dan merawat hutan. Oleh karena itu, Mari kita mulai menghijaukan kembali hutan yang sudah gundul" papar Bupati.

Beralaskan Terpal, di Tengah Kebun Rindang, Bupati Dompu, Serap Aspirasi Warga Woko
(Foto: Ist)

Mendengar arahan Bupati, warga setempat mengaku bangga sekaligus berjanji akan mengindahkan instruksi tersebut dalam bentuk komitmen bersama sembari menyantap makan siang kala itu. (Hd)