Iklan

BimaKesetrum ListrikPeristiwaPolres BimaPolsek BoloSosialita

IRT di Tambe, Bima Dijemput Ajal Saat Cuci Piring, Diduga Tersengat Arus Listrik

Dompu Siar
, Friday, August 13, 2021 WAT
Last Updated 2021-08-13T14:30:38Z
IRT di Tambe, Bima Dijemput Ajal Saat Cuci Piring, Diduga Tersengat Arus Listrik


Bima, Dompu Siar - Nasib malang dialami oleh seorang Ibu Rumah Tangga (IRT) menjadi korban sengatan arus listrik (kesetrum, red) di rumahnya sendiri, RT. 005, Desa Tambe, Kecamatan Bolo Kabupaten Bima.

Insiden nahas yang menimpa korban, saat dirinya tengah mencuci piring di dalam dapur dan pertama kali didengar oleh anak korban Rusdin (18).

Kapolres Bima, melalui Kapolsek Bolo, AKP Hanafi mengungkapkan, bahwa saat kejadian, Kamis (12/8) kemarin, Rusdin anaknya sedang tidur dalam kamar. 

"Rusdin yang saat itu sedang tidur dalam kamar, tiba-tiba mendengar teriakan sang ibu, dan langsung menuju sumber suara," ungkap Kapolsek saat dikonfirmasi awak media, Jum'at (13/8/2021).

Lanjut Kapolsek, mendengar sumber suara tidak lain, datang dari arah dapur, Rusdin menuju ke dapur tersebut dan melihat ibunya sudah tergeletak di lantai.

"Diduga sementara, tersengat aliran listrik," ujar Kapolsek berdasarkan keterangan anak korban.

Lebih lanjut, kata Kapolsek, melihat kondisi ibunya tergeletak dilantai, sang anak langsung mematikan aliran listrik melalui meteran rumah.

"Namun, beberapa saat kemudian, nyawa korban tidak bisa diselamatkan," imbuh Kapolsek.

Tidak hanya itu, ungkap Kapolsek, dengan pengakuan suami korban, di saluran kran air di kamar mandi pernah ada sengatan listrik. 

"Namun kerusakan itu sudah diperbaikinya," ujar Kapolsek.

Menurut suami korban, sambung Kapolsek, sengatan listrik tersebut diduga adanya air yang merembes keluar lewat lantai dapur mengenai arus listrik. 

"Sehingga menimbulkan terjadi perisitiwa nahas tersebut," jelas Kapolsek.

Terkait kejadian itu, pihak keluarga korban menolak untuk dilakukan autopsi dan menganggapnya semua musibah. Hal itu diperkuat dengan surat pernyataan penolakan autopsi.

"Pihak keluarga anggap kejadian itu sebuah musibah dan menerima dengan ikhlas," pungkas Kapolsek. (Tim)

SepekanMore