Iklan

PembacokanPeristiwaPolres BimaPolsek Bolo

Bringas, Seorang Pria diduga ODGJ Nekad Membacok 3 Remaja, 1 Polisi Kena Tembak

Dompu Siar
, Tuesday, October 05, 2021 WAT
Last Updated 2021-10-06T08:05:52Z
(kanan) Salah satu korban yang meninggal di tempat. (kiri) aparat mencoba meringkus pelaku sebelum tewas dihakimi massa.



Bima, Dompu Siar - Diduga alami kelainan jiwa, SK (52) warga RT 07 Desa Sondosia, Kecamatan Bolo, Bima membacok tiga orang, Rabu (6/10) sekitar pukul 11.30 Wita. Tiga orang warga tersebut yakni Yeni (20), Muhammad Mukmin  (16) dan Ante (14). 


Sementara ketiga korban merupakan satu keluarga yakni adik kakak buah hati pasangan suami istri Umar dan Ros.


Informasi yang di dapat di TKP, awalnya SK membacok Ante hingga meninggal di TKP dengan luka dialami korban bagian leher dan semua jari tangan kanan putus. 


Setelah itu membacok Sadam dan Mul yang saat ini dirujuk di RSUD Bima.


Informasi yang dihimpun awak media, usai membacok tiga warga itu, pelaku yang juga diduga alami gangguan jiwa itu lari ke arah selatan yakni menuju RSU Sondosia.


Selain membacok tiga orang warga, SK juga menembak polisi dengan menggunakan Revolve atau pistol, karena sebelumnya berhasil merampas pistol milik polisi yang datang untuk mengamankan situasi memanas saat itu. 


Sementara salah satu anggota polisi yang ditembak alami luka bagian lengan kanan.


Saat berada di halaman RSU Sondosia, pelaku diserang massa hingga berhasil dilumpuhkan dan terkapar di halaman RSU Sondosia. 


Akibatnya, pelaku alami luka serius yakni luka robek di sekujur tubuh akibat dipukul oleh massa dengan batu dan kayu, dan menghembuskan nafas terakhir di halaman RSU Sondosia.


Kepala Desa (Kades) Sondosia, Jauhari Irfani saat di RSU Sondosia membenarkan peristiwa pembacokan dilakukan oleh SK terhadap tiga warga itu. Dirinya mengetahui setelah mendapat informasi dari aparaturnya.


Aparat mencoba meringkus pelaku (panah) sebelum tewas dihakimi massa.


"Pasca ada info itu saya langsung ke rumah para korban untuk memastikan kondisi saat itu dan melihat salah satu korban sedang sekarat," ujar Kades.


Disinggung apa motif dari kejadian itu, dirinya tidak tahu menahu.


"Saya tidak berani mengatakan apa motif dari," pungkas Kades.


Hingga berita ini dinaikkan, belum ada keterangan resmi dari Kepolisian terkait insiden memilukan ini. (HB)

Tonton Video Berikut!


SepekanMore