Iklan

AspirasiDemonstrasiPemda DompuUnjuk Rasa

Demo di Kantor Bupati Dompu Berujung Ricuh, Ini Tuntutannya

Dompu Siar
, Monday, October 18, 2021 WAT
Last Updated 2021-10-18T13:01:07Z
Konsentrasi Massa di Depan Kantor Bupati Dompu



Dompu, Dompu Siar - Sejumlah massa yang mengatasnamakan Kesatuan Masyarakat Dompu (KMD) melakukan aksi demonstrasi, di Kantor Bupati Dompu, Senin (18/10/2021).


Aksi tersebut sempat diwarnai kericuhan, saling dorong mendorong, hingga terjadi dugaan penganiayaan terhadap massa aksi oleh sejumlah oknum petugas pengamanan.


Aksi yang ditunggangi oleh Koordinator lapangan Tri Herdiansyah (HMI MPO Gowa Makassar) dan Ula Aminullah (HMI MPO Dompu) diikuti oleh massa yang ikut turun aksi lebih kurang 50 Orang, bertempat di Kantor Pemda Kabupaten Dompu, 


Dalam aksi tersebut Korlap dan massa aksi menyampaikan dalam orasinya menuntut 7 poin kepada Bupati Dompu Kader Jaelani dan Wakil Bupati H. Syahrul Parsan, ST.,MT untuk segera mewujudkan keinginan masyarakat tersebut.


Informasi yang dihimpun awak media, Massa aksi yang tiba di taman kota Dompu langsung melaksanakan orasi sambil membakar ban bekas.


Dalam orasinya, try Herdiansyah menuntut Bupati Agar Stop pelebaran lahan pertanian/perladangan dikawasan hutan,  Mendesak Bupati Dompu untuk mempercepat pembangunan Balai Latihan Kerja, segera tetapkan harga pertanian sebelum panen raya, Segera canangkan solusi untuk penerangan jalan dan air bersih,  


"Selain itu, segera realisasikan ambulance di tiap-tiap Desa/Kelurahan, meminta pemerintah daerah untuk transparansi government, budgeting dan kinerja OPD,  Segera bangun universitas di Kabupaten Dompu untuk meningkatkan sumber daya manusia," Teriak Try.


Tidak berselang lama, Massa membuka paksa pintu gerbang Pandopo dengan cara mendobrak dan masuk ke Kantor, Sehingga seluruh pegawai Pemda keluar berhamburan ketakutan.


Massa merangsek masuk ke dalam ruang kantor Bupati Dompu, (Foto: Capture)


Menanggapi hal itu, Bupati Dompu langsung menemui massa aksi guna memberikan tanggapan, akan tetapi, tiba-tiba terjadi saling dorong mendorong, kericuhan pun tidak dapat dielakkan lagi dan informasi yang media ini dapatkan bahwa sempat terjadi pemukulan terhadap masa aksi oleh aparat keamanan yang mengawal jalannya aksi.


Petugas pengamanan yang berada di lokasi baik Pol PP, anggota Kepolisian serta anggota unit intel kodim langsung menghalau kelompok massa keluar dari halaman Kantor Pemda.


Tidak puas dengan penyampaian bupati dan tindak arogansi dari aparat keamanan, Massa aksi kemudian melanjutkan orasi di luar pagar.


Tak berselang lama, Massa aksi kemudian meninggalkan Pendopo lalu melaporkan kejadian pemukulan oleh pengawal Bupati dan Satuan Pol PP di Polres Dompu. (Tim)

SepekanMore