Iklan

AspirasiEdukasiGlobalisasiPekatPondok PesantrenSumpah Pemuda

Upacara Sumpah Pemuda di Ponpes Darussalam Kadindi: Satukan Kembali Benang Persatuan

Dompu Siar
, Wednesday, October 27, 2021 WAT
Last Updated 2021-10-28T06:39:37Z
Sesi Foto Bersama, Peserta Upacara
(Foto: Ist/Rum)



Pekat, Dompu Siar - Memperingati Hari Sumpah Pemuda Ke-93, Yayasan Pendidikan Pondok Pesantren (Ponpes) Darussalam Kadindi, menggelar upacara secara sederhana di halaman Pondok, Kamis (28/10/2021).


Tampak beberapa peserta yang hadir mengenakan pakaian adat khas daerah di wilayah tanah air, dengan maksud melambangkan Indonesia yang Bhinneka Tunggal Ika.


Ketua Yayasan, Bapak Sahmun, S.Pd.I dalam sambutannya menyampaikan harapan agar para pemuda khususnya peserta upacara untuk tetap optimis menatap masa depan serta mampu hadirkan karya dan kreatifitas.


Uraian Isi Sambutan Ketua Yayasan


Saudara sebangsa dan setanah air, Puji dan syukur marilah kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena di hari ini kita semua bisa bersama-sama memperingati hari Sumpah Pemuda di tempat ini -


Dalam suasana dunia yang masih dihantui oleh pandemi Covid-19, kita selaku pemuda harus tetap optimis menatap masa depan.


Sembilan puluh dua tahun yang lalu, tanggal 28 Oktober 1928 telah terjadi peristiwa penting dalam perjalanan sejarah Indonesia.


Para pemuda-pemudi seluruh Indonesia dengan hati yang teguh dan pikiran yang jernih menyatakan sebuah ikrar suci untuk menyatukan jiwa dan raga menjadi sebuah bangsa bernama bangsa Indonesia.


Pelaksanaan Upacara Sumpah Pemuda Ke-93
di Ponpes Darussalam, Kadindi
(Foto: Ist/Rum)


Sejatinya saat ini kita yang telah menikmati kemerdekaan berkat jasa pada pemuda dan pemudi berjiwa ksatria di masa lalu.


Saat ini pemuda dan pemudi Indonesia tidak sedang berjuang melawan penjajahan secara fisik seperti di masa lalu, akan tetapi saat ini kita sebagai bangsa dihadapkan pada arus globalisasi yang telah sedikit demi sedikit menggerus jati diri bangsa.


Gempuran produk dan budaya luar semakin tidak terkendali dan sangat berpotensi melunturkan jiwa pemuda-pemudi Indonesia sesungguhnya.


Kecintaan akan hasil karya dalam negeri terancam jika kita tidak segera berbenah.


Indonesia saat ini sangat membutuhkan pemuda yang mampu hadirkan karya-karya kreatif terbaik hasil olah pikiran, rasa, karsa pemuda-pemudi bangsa.


Karya-karya asli Indonesia inilah yang nantinya akan memperkuat daya saing Indonesia di kancah global.


Saudara sebangsa dan setanah air, mulai detik ini juga marilah kita semua untuk merenungkan kembali, menyatukan kembali benang-benang persatuan yang mungkin selama beberapa waktu ini terputus karena berbagai kejadian di masa lalu.


Kita sejatinya adalah pemuda-pemudi bangsa Indonesia yang punya jiwa kuat, berpikiran jernih dan visioner serta berbudaya.

 

Sesi Foto Bersama Usai Upacara Hari Sumpah Pemuda di Ponpes Darussalam Kadindi
(Foto: Ist/Rum)


"Mari kita berkontribusi menghasilkan karya-karya terbaik hasil olah pikiran dan jiwa kita. Indonesia Raya yang selalu kita kumandangkan dalam lagu kebangsaan harus benar-benar terwujud dalam kehidupan," tutupnya.


Upacara Memperingati Hari Sumpah Pemuda, berlangsung khidmad dengan rangkaian acara seperti renungan dan juga do'a utamanya untuk Generasi Muda, Nusa,  Bangsa dan Negara. (Rum)

SepekanMore