Iklan

Desa SoriutuEdukasiGerakan LiterasiInspirasiKabar DesaManggelewaPendidikan

Intip Gaya Literasi di 'Reading House' Mini Desa Soriutu, Manggelewa

Dompu Siar
, Saturday, November 13, 2021 WAT
Last Updated 2021-11-13T11:35:57Z
Suasana Aktifitas KBM di Rumah Baca Mini,
Desa Soriutu, Manggelewa
(Foto: Ist)



Manggelewa, Dompu Siar - Desa Soriutu, merupakan salah satu desa yang terletak di jantung Kecamatan Manggelewa, Kabupaten Dompu, belakangan diketahui aktif mengelola Rumah Baca (Reading House) Mini atau Perpustakaan Desa (Perpusdes) yang dibangun tepat di halaman depan Kantor Desa tersebut.


Sejak didirikan, Rumah Baca ini, ternyata juga menjajakan keterampilan secara gratis kepada peserta didik khusus untuk anak-anak usia dini dan sekolah dasar seperti membuat kerajinan sederhana, seni, hingga keterampilan berbahasa Inggris.


Sumiyanti, S.Pd, salah satu pengelola Library pada awak media ini mengungkapkan, awalnya ia bersama teman-teman sejawatnya berkeinginan untuk menghadirkan Rumah Baca di Desa Soriutu.


Tonton dan Subscribe Video Berikut!


"Maka pada tahun 2019, pada tahun ini adalah awal perancangan sekaligus pembuatan rumah baca yang difasilitasi oleh Pemerintah Desa Soriutu," kata perempuan yang akrab disapa Sumi ini.


Kemudian, lanjutnya, pada pertengahan tahun 2019 hingga 2020 ia bersama teman-temannya masing-masing, Mira Elviana Wati, Ita Wahyuni, Nining Susilawati, serta Salma mulai melakukan sosialisasi.


"Sosialisasi pertama dilakukan di masyarakat desa, kemudian di sekolah-sekolah dari TK sampai sekolah menengah pertama," ungkapnya.


Perempuan yang saat ini mengabdi sebagai pengajar di SMAN 1 Manggelewa itu juga mengatakan bahwa tujuan sosialisasi ini, dalam rangka ingin mengajak sekaligus bekerja sama dengan pihak sekolah formal agar mengirimkan siswa untuk belajar di Rumah Baca Desa di luar jam sekolah.


"Kita dari Rumah Baca tidak hanya mengajak kerja sama dengan sekolah-sekolah yang ada di sekitar Desa Soriutu, tapi juga sempat sempat mengajak kerja sama dengan sekolah yang berada di luar desa," jelasnya dikonfirmasi awak media ini via sambungan selulernya, Jum'at (12/11/2021) sekira pukul 19.00 Wita.


Mengenai Jadwal Kegiatan, kata Sumi, awalnya diadakan 3 (tiga) kali sepekan, yakni hari Senin, Rabu dan Sabtu. 


"Tetapi berhubung pandemi covid-19 saat itu dan juga sekolah-sekolah sudah mulai mengadakan les maka kami dari pengelola menjadwalkan kegiatan perpusdes hanya 1 kali dalam seminggu yaitu pada hari Jum'at," tandasnya. 


Lebih lanjut, sambung Sumi, di samping giat membaca (literasi) beberapa mata pelajaran juga diadakan oleh perpusdes antara lain, membuat kerajinan sederhana, seni, hingga keterampilan berbahasa Inggris.


"Seperti biasa pertama, pelajaran diawal dengan belajar membaca dan menulis, yang kedua belajar menghitung, yang ketiga belajar bahasa inggris dan terakhir belajar mengaji, dan kadang membuat kerajinan sederhana dan kesenian," terang tenaga pengajar yang masih berstatus single alias lajang ini.


Ia menambahkan, selama mengelola Rumah Baca Mini Desa bersama teman-temannya, Sumi mengaku senang sekaligus mengapresiasi atas dukungan dan dorongan Pemerintah Desa terutama dalam penyediaan sarana dan prasarana.


"Kami sangat berterima kasih terutama pada Pemerintah Desa Soriutu, BPD, para Kepala Sekolah terlebih masyarakat yang ada di Desa Soriutu, yang turut serta mensupport kami hingga detik ini, rumah baca ini dapat berjalan dengan baik," imbuh Sumi.


Dalam membangun Semangat Literasi bagi anak-anak ini, seraya mengakhiri keterangannya, Sumi berharap terutama pada pihak-pihak terkait agar dapat membantu menyediakan buku-buku dan sarana penunjang lainnya.


"Motivasi kami, tidak ada yang lain, selain bagaimana upaya kita memutus rantai buta aksara anak-anak di Desa, salah satunya dengan menghadirkan Rumah Baca seperti ini, sebagai bekal tambahan di samping mereka mengenyam pendidikan di sekolahnya masing-masing," ujarnya.


Di tempat terpisah, salah satu staf Pemerintah Desa Soriutu, Muhammad Abdul Rifait, S.Pd., mengungkapkan, bahwa ia bersama Kepala Desa, Aidin H. Ibrahim mendukung penuh kegiatan di Rumah Baca Desa Soriutu ini.


"Dalam struktur kelembagaan Rumah Baca ini, Kepala Desa sendiri selaku Penanggung Jawab," tutur Pria yang akrab disapa Bang Ifan sekaligus bagian publikasi media untuk Rumah Baca tersebut.


Muhammad Abdul Rifait, S.Pd
(Fasilitator RBM Soriutu)
(Foto: Ist)


Hal lain yang disampaikannya, ia bersama pengelola Rumah Baca akan senantiasa menerima kehadiran setiap anak-anak yang ingin menambah wawasan serta pengalaman selain yang didapatkan di sekolahnya masing-masing.


"Saat ini, kami sedang memikirkan bagaimana menghadirkan kegiatan belajar yang inovatif yang dapat merangsang kreativitas anak, agar mereka semakin tertarik untuk belajar di sini tentunya dengan adanya dukungan semua pihak," harap Ifan. (Far)

SepekanMore