 |
| Potret pengunjung, (Foto: Fm) |
Oleh: Ferry Mulyadin
Kiriman Pembaca, Dompu Siar - Banyak pilihan menikmati akhir pekan (Weekend). Salah satunya, bertamasya bersama keluarga atau sahabat. Yang terpenting saat menikmati liburan, bisa mengembalikan suasana hati (Mood) dan memulihkan stamina setelah seminggu di sibukkan rutinitas kerja.
Hingga sepulang dari tempat refreshing, teman-teman akan dipenuhi pikiran positif serta semangat baru untuk memulai aktifitas.
Salah satu tempat wisata yang patut masuk dalam daftar kunjungan perjalanan (Trip) di wilayah Kabupaten Dompu, mengunjungi air terjun susun tujuh.
Berlokasi di wilayah ujung timur Kabupaten Dompu, air terjun ini menyajikan berbagai keunikan.
Pada tiap tingkatan air terjun, terdapat kolam dengan ukuran serta kedalaman yang berbeda. Sementara pada pinggiran sebelah kiri dan kanan, dihiasi tebingan bebatuan yang tersusun eksotis dan indah. Bagian atas bebatuan, ditumbuhi pepohonan yang rindang.
Keunikan lain air terjun itu, kolam pada susunan paling atas ukurannya lebih kecil, sementara susunan kedua, ketiga, keempat, kelima, keenam serta ketujuh semakin luas.
Percikan airnya yang jernih, yang jatuh pada tiap tingkatan kolam, setidaknya mampu menarik minat salah satu televisi (TV) swasta untuk meliput keelokannya pada acara My Trip My Adventure tahun 2018 silam.
Secara geografis, air terjun oleh masyarakat setempat lebih mengenalnya dengan sebutan air terjun Ointuda tersebut, berlokasi sekitar 200 meter arah utara Dusun Karaku, Desa Manggenae, Kecamatan Dompu, yang berbatasan langsung dengan Desa Rora, Kecamatan Donggo Kabupaten Bima Provinsi Ntb.
Jika teman-teman kesulitan menemukan keberadaan lokasi air terjun, cukup berhenti di wilayah perbatasan Kabupaten Dompu dan Kabupaten Bima. Selanjutnya, tanyakan ke warga sekitar, biasanya warga yang ramah akan menunjukan arah jalan menuju Lokasi.
 |
| Potret Air Terjun Susun Tujuh, (Foto: Fm) |
Eits, tidak perlu khawatir. Bagi teman-teman penggunaan kendaraan roda empat atau motor, bisa berlega hati, hanya butuh waktu kurang lebih lima menit untuk sampai. Pasalnya, dari Jalan Raya Lintas Bima-Sumbawa, tepatnya pada tugu perbatasan, menuju titik lokasi wisata sudah diaspal.
Selain itu terdapat lahan parkir, tempat menitip motor yang cukup luas dan aman serta dijaga pemuda setempat. Jika sahabat merasa letih karena perjalanan jauh, Tenang, ada beberapa pondok tempat rebahan untuk sekedar menghela nafas yang disiapkan di lokasi.
Atau teman-teman pingin bermain ayunan menggunakan hamok sembari berselfie ria? Serta menikmati malam dengan tenda camping bersama keluarga dan sahabat di lokasi,?
Jika iya, hubungi Pokdarwis Desa Manggenae di nomor ini, 085389813862. (Red)
