Alhamdulillah, 78 Tunawicara di Dompu dapat Bantuan dari Kemensos RI

Penyerahan Bantuan Secara Simbolis oleh Ibu Ketua PKK Kabupaten Dompu,
Umi Lilis Suryani

Dompu, Dompu Siar - Setidaknya 78 jiwa yang tergolong kelompok Penyandang Disabilitas Tuna Wicara mendapat paket bantuan Asistensi Rehabilitasi Sosial Berbasis Keluarga, bertempat di gedung PKK Kabupaten Dompu, Kamis (2/12/2021) sekira pukul 10.00 Wita.

Jenis bantuan ini berupa antara lain, Kambing untuk 36 orang, sebanyak masing-masing 1 ekor, bantuan usaha untuk 3 orang Tukang Batu, 2 orang penjahit, 2 orang pedagang, 8 orang tukang las, dan 1 orang pedagang bensin.

Tidak hanya itu, bantuan itu juga diberikan pada 14 orang pedagang minuman, 1 orang tukang serut es toples, 2 orang usaha bakulan mandiri, 1 mendapatkan peralatan oven dan pan. 

Ditambah lagi untuk 3 orang mendapatkan mesin jahit, 1 orang mendapatkan bantuan pengembangan salon, dan terakhir 1 orang mendapatkan bantuan pengembangan usaha ternak bebek.

Bantuan tersebut disalurkan melalui Dinas Sosial Kabupaten Dompu dan diserahkan  langsung secara simbolis diantaranya oleh Ibu Ketua TP PKK Kabupaten Dompu, Umi Lilis Suryani Kader Jaelani.

Dalam sambutannya, perempuan yang juga mengemban tugas sebagai Bunda PAUD ini meminta kepada para penyandang disabilitas tuna wicara hadir saat itu, agar memanfaatkan bantuan tersebut dengan baik.

"Saya harapkan pada keluarga saya yang mendapat bantuan untuk tidak sampai menjual bantuan ini dan bila tidak di manfaatkan dengan baik maka pemberian bantuan ini dianggap percuma," pinta Istri dari Orang Nomor Satu di Kabupaten Dompu ini.

Umi Lilis menjelaskan, mesin jahit yang diberikan tersebut apabila digunakan secara maksimal, maka itu bisa memberi nilai tambah terutama untuk meningkatkan pendapatan bahkan perekonomian agar bisa menghidupi keluarganya.

Sementara Kepala Dinas Sosial Kabupaten Dompu, Drs. Abdul Haris dalam keterangannya menyebutkan, bantuan bersumber dari Kementerian Sosial RI melalui Balai EFATA Kupang, NTT dan Dinas Sosial Kabupaten Dompu, NTB.

Di hadapan para penyandang Tuna Wicara itu, Abdul Haris berpesan agar bantuan yang diberikan dapat dipakai untuk membuka usaha mandiri, maju dan sukses.

"Semuanya harus ada Keseriusan dari niat kita saja. Bantuan itu bukan untuk dijual tapi harus dimanfaatkan sebagai modal awal," tegas Abdul Haris.

Tak ketinggalan, Kasi Layanan dan Rehabilitasi Sosial Balai (BRSPDSRW) EFATA Kupan, Anang Suriansyah dalam sambutannya mengatakan, bantuan yang disalurkan pada 78 penyandang Disabilitas Tuna Wicara Kabupaten Dompu ini merupakan bantuan yang bersumber dari Kementerian Sosial RI.

Pemberian bantuan ini, kata Anang, dilakukan dengan maksud untuk meningkatkan pengetahuan terhadap keluarga atau pendamping mengenai kedisabilitasan dalam bimbingan terhadap Difabel.

Umi Lilis Suryani juga memberikan pengarahan sekaligus penyerahan Bantuan kepada para penyandang Tuna Wicara.

Selain itu, penyaluran bantuan ini juga bermaksud untuk meningkatkan SDM terhadap Disabilitas yang mampu melaksanakan asistensi rehsos bagi penyandang cacat Disabilitas sehingga tercipta nya Disabilitas yang memiliki skill dan kapasitas guna meningkatkan taraf hidupnya bersama keluarga.

"Disabilitas harus dibantu karena mereka juga saudara kita. Dengan bantuan ini diharapkan bisa meningkatkan taraf hidup bersama keluarganya," kata Anang.

Pada pelaksanaannya, bantuan tersebut diserahkan secara simbolis oleh Kasi Layanan dan Rehabilitasi Sosial Balai (BRSPDSRW) EFATA Kupan, Anang Suriahsyah, Ketua TP PKK Kabupaten Dompu, Lilis Suryani Kader Jaelani dan Kepala Dinas Sosial Kabupaten Dompu, Drs. Abdul Haris. (Hd)