Iklan

Desa SorinomoGunung TamboraKabar DesaKampung BuahPekatPertanian

Kampung Buah, OVOV Bakal Hadir di Pekat, ini Kata KUPTD Pertanian Pekat

Dompu Siar
, Tuesday, April 05, 2022 WAT
Last Updated 2022-04-05T14:31:37Z
Buah Durian, salah satu jenis buah
yang akan dikembangkan
di Kampung Buah


Pekat, Dompu Siar - Kepala Unit Pelayanan Teknis Daerah (UPTD) Pertanian Kecamatan Pekat Taufikrrahman, SP  bersiap menyambut program Kampung Buah. Program ini dari Direktorat Jenderal Hortikultura Kementerian Pertanian Republik Indonesia.


Dilansir dari Siliwangi News, Program kampung buah adalah salah satu program prioritas dari Direktorat Jenderal Hortikultura. Program ini mengusung konsep One Village one Variety (OVOV)


Surat Keputusan Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Dompu tentang Calon Petani Calon Lokasi kebun buah diterbitkan pada Tanggal 28 Maret Tahun 2022.


“Kami menyediakan lahan 10 Ha di Desa Sorinomo untuk kebun buah durian dan 10 Ha di Desa Doropeti, tepatnya di Dusun Kasipahu”. Ujar Taufikurrahman.


Lanjutnya, Penetapan Desa Sorinomo sebagai lokasi kampung buah durian dengan mempertimbangkan, bahwa di lokasi tersebut telah tumbuh dan berbuah beberapa batang pohon durian jenis Montong. 


“Di Desa Sorinomo sudah tumbuh bahkan sudah berbuah durin, durian itu tanaman masyarakat. Namun tanaman durian bukan untuk diperjual belikan, hanya pemenuhan kebutuhan keluarga," urai Taufikurrahman, SP  didampingi Kepala BPP, Muhtar, SP. Selasa (4/3) di ruang kerjanya.


Pelaksanaan kampung buah di Kecamatan Pekat juga merupakan bagian percontohan penggunaan lahan yang berkelanjutan juga untuk memberikan pilihan usaha kepada masyarakat Desa Sorinomo dan Desa Doro Peti, selain tanaman jagung.


Tantangan bagi UPTD Pertanian dan Perkebunan Kecamatan Pekat, jelas Taufikurrahman adalah  tantangan bagi pemerintah desa terhadap program kampung buah adalah menyakinkan masyarakat akan nilai dan manfaatnya karena panen buah direncanakan akan dilaksanakan dalam waktu 4-5 tahun mendatang. 


“Masalah yang kami hadapi  adalah bagaimana meyakinkan petani untuk mau menanam tanaman buah tersebut,”  tandas Taufikurrahman.


Di kesempatan lain Amaq Jan, selaku Kepala Desa Sorinomo menyampaikan kesediaan Desa Sorinomo untuk mendukung pelaksanaan kampung buah dengan segala kemampuan yang ada di pemerintahan desa.


“harapan kami, dengan adanya kampung buah ini bisa memberikan  peningkatan kesejahteraan warga desa pemilik lahan secara umum dan seluruh warga Desa Sorinomo secara umum, dan kalau bisa dapat dijadikan desa Pariwisata," harap Amag Jan.


Lanjutnya, Desa Sorinomo sangat cocok  untuk tanaman durian varietas durian jenis musang King dan alpukat jenis mentega dilakukan dengan mengingat karakteristik lahan dan gangguan hama terhadap jenis tanaman buah tersebut.


“Semoga program Kampung Buah dapat terealisasi tahun ini,” pinta Amaq Jon.


Sedangkan Hasdin Ranggapoda selaku Kelompok tani hutan “sama ngawa” akan berencana melakukan pola tumpangsari dalam kawasan kebun buah.


Hasdin Rangga Kasipahu, Pemerhati Kawasan Hutan, Ketua Forum Tambora


“Jenis tanaman yang akan ditanam di kawasan kebun buah kelak adalah padi dan bawang merah,  sekalian Mas, mohon doa restunya juga agar segera program kampung buah yang kita ajukan ini, bisa segera disetujui oleh Direktorat Jenderal Hortikultura Kementerian  Pertanian Republik Indonesia," pungkas Hasdin. (Siliwangi News.HM/MA)

SepekanMore