Diskusi kebimaan yang digelar di Kedai Hang Out, Kamis, 19/05/22 menghasilkan poin, bahwa pemuda Bima Mataram harus kembali pada jati diri Kebimaan yang kompak dan bersatu
Dewan Penasehat Ikatan Mahasiswa Bima Mataram, Efendi Kusnandar, S.Ip mengatakan bahwa Bima sekarang beda dengan Bima yang dulu, karena keberadaan masyarakat Bima Khusus di Mataram terpecah belah. Oleh keberadaan Bima begitu, maka menjadi tugas bersama untuk menyatukan dan mengembalikan nilai-nilai Kebimaan
“Kita saat ini terpecah belah, dan melalui kesempatan diskusi ringan ini saya mengajak semua masyarakat Bima di Mataram untuk menyambung kembali hubungan Kabimaan kita”, harap Efendi Kusnandar
Melanjutkan Efendi Kusnandar, Direktur Kedai Hang Out, Adnan mengungkapkan bahwa untuk mewujudkan itu semua tentu langkahnya adalah selalu berjumpa. Sehingga ada ikatan persaudaraan yang kokoh dan kuat
“Kita harus banyak silaturahim, dan untuk yang muda harus sowan ke yang tua, diskusikan tentang hal-hal positif”, ungkap Adnan
Tidak hanya itu, pria yang bernama akun facebook Adnan Adventure ini juga mengungkapkan bahwa harus kegiatan olahraga dan pentas kebudayaan harus digelar dalam rangka melahirkan kecintaan pada Bima
“Gelar kegiatan yang berbau kebudayaan, maka lahir senyum dan ceria bersama di antara masyarakat Bima di Mataram”, tutup Adnan Adventure
Hadir dalam Diskusi tersebut, Senior Bima Mataram Bang hendro, Ketua Badko Arif Kurniadin, Mantan Bendum Badko Nona Echa, Senior Bima Mataram Eki Permitu, Ketua IMBD UIN Mataram Doalin dan aktivitas Mataram lainnya.
