Iklan

BKPH TamboraDesa PekatHutan DompuInspirasiKehutananKerusakan HutanPolsek Pekat

Lahan Eks AWB Diatensi, Kapolsek Pekat Pimpin Personil Turun Lokasi

Dompu Siar
, Friday, January 06, 2023 WAT
Last Updated 2023-01-06T08:31:40Z
Kapolsek berbaur bersama petani di Lokasi Penanaman Pohon (Foto: Ist)


Polres Dompu, NTB - Kapolsek Pekat, Ipda Muh. Sofyan Hidayat, S.Sos., bersama personil Kamis Pagi (5/1/2023) melaksanakan kegiatan penanaman bibit buah-buahan di kawasan hutan Km 12 Desa Pekat Kecamatan Pekat, Kabupaten Dompu.


Kegiatan ini dimaksudkan dalam rangka pembentukan Demplot percontohan kepada masyarakat disebabkan banyaknya aktifitas perambahan liar di wilayah eks PT. Agro Wahana Bumi (AWB) namun sampai saat ini pihak perusahaan tidak beraktifitas lagi sehingga masyarakat berbondong bondong membuka lahan kawasan tersebut lalu menguasainya. 


Dikatakannya, sejumlah 500 bibit buah-buahan terdiri dari durian, rambutan dan kelengkeng, berhasil ditanam di seluruh titik areal yang telah ditentukan sebelumnya.


"Selain tanaman buah, juga dilakukan penanaman bibit pohon mahoni sebagai pelindung," ungkap Kapolsek.


Lanjutnya, penanaman dimaksud guna memperbaiki kembali kerusakan hutan dengan menanam tanaman yang bermanfaat untuk menahan air sekaligus juga bisa dimanfaatkan untuk membantu perekonomian masyarakat di kemudian hari (kawasan hutan buah-buahan).


Kapolsek mengaku kegiatan penanaman bibit buah-buahan di areal yang telah dijadikan demplot percontohan ini merupakan inisiatif bersama pihak BKPH Tambora dengan Kepolisian Sektor Pekat dalam hal ini,, Kepala Resort BKPH Junaidin, S.Sos.


"anggota Polsek Pekat dan juga melibatkan masyarakat setempat terutama yang telah menguasai lahan," lanjutnya.


Turut hadir juga dalam kegiatan penanaman yaitu Kepala Desa Pekat Sahlan yang dalam keterangannya mengemukakan, bahwa kegiatan dilaksanakan sebagai bentuk kepedulian terhadap kerusakan hutan dan juga merupakan bagian dari pembinaan terhadap masyarakat yang telah memanfaatkan lahan hutan dengan alasan untuk mencari makan dari hasil pertanian terutama jagung. 


"Dengan adanya demplot percontohan dimaksud, masyarakat menjadi sadar bahwa untuk mengantisipasi dampak besar dari kerusakan hutan adalah dengan jalan menanam kembali pohon yang bermanfaat dan bisa dirasakan untuk jangka panjang nantinya," ujar Sahlan.



Halaman: 

                                 Selanjutnya  >>

SepekanMore