Iklan

AspirasiJurnalismeKabar Dompu Terkini

Pimpinan Salah Satu Media di Dompu Resmi Laporkan Oknum Caleg, Buntut Pemberitaan Kasus Illegal Logging

Dompu Siar
, Friday, October 06, 2023 WAT
Last Updated 2023-10-06T13:32:29Z
Arifudin saat memberikan laporan ke Polres Dompu, Rabu (4/10/23) sore (Foto: Ist/Doc)


Dompu Siar - Salah satu Pimpinan media online di Dompu, sekaligus kontributor (Wartawan, red) Bidikinfonews.com, Arifudin (33) resmi melaporkan oknum Caleg sekaligus Sekretaris salah satu Parpol inisial AKP alias UK ke Polres Dompu, Rabu (4/10/23) sore. 


Pria yang menahkodai Media yang juga anggota organisasi Media Independen Online (MIO) Indonesia ini resmi melaporkan UK buntut dari Kasus Illegal Logging di Dompu yang kini jadi Headline hampir seluruh Media Pemberitaan Lokal bahkan media Nasional dalam sepekan terakhir ini.


Dari serangkaian kasus tersebut, oknum Caleg dilaporkan atas dugaan telah menghalang-halangi (merintangi) tugas wartawan, bahkan melakukan intimidasi, penyerangan dan penganiayaan.


Kapolres Dompu AKPB Zulkarnain, SIK melalui Kasat Reskrim IPTU Ramli, SH, saat ditemui wartawan di ruangan kerjanya, Kamis (5/10/23) membenarkan pihaknya telah menerima laporan aduan atas dugaan perintangan tugas wartawan dan penganiayaan terhadap Arifudin tersebut.


Pihaknya mengatensi kasus itu, sesuai proses dan hukum yang berlaku. "Kami sudah terima laporannya dan akan segera diatensi sesuai hukum yang berlaku,” ucap Ramli singkat.


Sesuai laporan ke Polisi, Arifudin mengungkapkan, kejadian itu berawal dari intensnya pemberitaan tentang dugaan illegal logging di Kabupaten Dompu.


“AKP menghubungi saya dan meminta agar semua yang berkaitan dengan aktivitas illegal logging di Kabupaten Dompu saat ini jangan lagi ditulis atau diberitakan (dimuat),” kata Arifudin menceritakan awal intimidasi yang dialaminya.


Namun, permintaan AKP tidak diindahkan Arifudin. Arifudin terus saja menulis dan menulis aktivitas illegal logging.


Tidak berhenti sampai di situ. AKP lanjut Arifudin, kembali melakukan hal yang sama, berupaya mengintervensi dan intimidasi. Kali ini lewat chatingan dan telepon WhatsApp.


"Cihijara tunti berita sae, sasaran Mada sae, ausi neemu itake, bau daloakaimu Kao (Cukuplah tulis beritanya bang/kakak, sasaran Saya bang, apa sih maumu abang ini, kenapa tidak mau ngerti, red)," kata Arifudin mengutip isi chatingan AKP dalam bahasa Dompu-Bima.


Merasa tersinggung tidak diindahkan Arifudin, AKP bersama beberapa temannya mendatangi Arifudin di Taman Kota Dompu, Lingkungan Kota Baru, Kelurahan Bada, Kecamatan Dompu. 


Sambil melontarkan pertanyaan “kenapa dimuat berita illegal logging, apa mau mu”, lanjut Arifudin, AKP dan teman-temannya menyerang dirinya saya secara brutal, memukul, mendorong dan memaki Arifudin selaku wartawan.


“Saya diserang secara brutal, leher saya dihimpit AKP menggunakan tangan kirinya sambil memukul wajah (muka) saya bagian kiri menggunakan tangan kanannya,” ungkapnya.


Akibat pemukulan tersebut, wajah Arifuddin bagian kiri. 


Untuk melengkapi BAP, sesuai arahan penyidik Polres Dompu, Arifudin telah melakukan visum di RSUD Dompu.


Sementara itu, terlapor AKP alias UK ketika dikonfirmasi Jumat (6/10/23) malam ini, hanya memberikan tanggapan singkat. 


Setelah menerima salam dan meminta petunjuk, AKP melontarkan keinginan untuk kebaikan. 


"Kalau adinda mana baiknya Om. Itu aja adinda Om," katanya singkat melalui pesan WhatsApp. (Red)

SepekanMore