 |
| Tampak Kapolres Dompu, AKBP Zulkarnain, S.I.K., saat meninjau salah satu korban meninggal (Foto: Ist) |
Polres Dompu, NTB - Kabar duka menimpa, 4 (empat) remaja putri, pengunjung wisata Lakey Beach, asal Dusun Rasanggaro, Desa Matua, Kecamatan Woja, terseret ombak dan tenggelam, satu diantaranya meninggal dunia, Senin (01/01/24) sekira pukul 17.00 Wita.
Kapolres Dompu, AKBP Zulkarnain, S.I.K., yang kebetulan berada di sekitar lokasi, memimpin langsung proses evakuasi didampingi Kapolsek Hu'u, Ipda Sumaharto, sekaligus memerintahkan anggota untuk segera memberikan pertolongan terhadap ke 4 korban.
Dikonfirmasi Kasubsi Humas Polres Dompu, Aiptu Hujaifah, berdasarkan keterangan Kapolsek Hu'u, Ipda Sumaharto, menyebutkan bahwa satu orang dari ke empat korban yakni SS (13) meninggal dunia. Sementara tiga korban lainnya yakni NAH (13), SV (13) dan SP (10) berhasil selamat dari keganasan ombak Lakey Beach setelah dibantu oleh warga dan aparat kepolisian.
Saat kejadian, anggota Polsek Hu'u sedang bertugas melaksanakan pengamanan disekitar Cafe The Wreck Lakey Beach dan mengetahui kejadian itu setelah mendengar suara teriakan dari pengunjung pantai atas tenggelamnya 4 korban tersebut.
Kebetulan, di sekitar lokasi juga ada Kapolres Dompu AKBP. Zulkarnain, SIK juga yang tak jauh dari Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan mendengar suara teriakan pengunjung, Kapolres langsung bergerak menuju lokasi suara teriakan pengunjung.
Namun pada saat kejadian, lanjut Kapolsek, kedalaman air disekitar bibir pantai hanya setinggi lutut orang dewasa saja, namun tiba-tiba gelombang tinggi muncul yang ditaksir sekitar 1 meter kemudian menghantam ke 4 pelajar yang menjadi korban tersebut sehingga ke 4 nya terseret arus gelombang hingga ke dalam dan tenggelam.
Atas kejadian itu, sambung Kapolsek, warga dan pengunjung bersama aparat Kepolisian Polres Dompu dan Polsek Hu'u langsung bergerak memberikan pertolongan dengan mengevakuasi ke 4 korban, namun korban selamat hanya 3 orang saja sementara 1 orang meninggal dunia.
Kapolres Dompu di dampingi Kapolsek Hu'u bersama sejumlah Wartawan yang berada di lokasi untuk melakukan peliputan langsung membawa ke 4 korban menuju Puskesmas Rasabou Kecamatan Hu'u untuk mendapatkan perawatan medis. Setelah dilakukan pemeriksaan oleh medis, korban inisial SS sudah meninggal dunia sedangkan 3 korban lainnya selamat.
Setelah mengetahui kondisi korban, aparat kepolisian langsung melakukan koordinasi dengan orang tua korban meninggal dunia dan pihak keluarga korban menerima kejadian tersebut karena murni musibah.
"Hasil koordinasi kami bahwa orang tua korban menerima dan mengikhlaskan kematian putrinya karena musibah serta menolak untuk dilakukan visum dan tidak akan menuntut siapapun di kemudian hari," pungkas Kapolsek Hu'u. (Tim)
