.jpeg) |
| Ilustrasi |
Dompu Siar - Sekelompok warga diketahui sebagai keluarga salah seorang Santriwati bernama lengkap Riski Harifa alias Kiki tiba-tiba mendatangi (seruduk, red) Pondok Pesantren Usman Bin Affan, Desa O'o, Kabupaten Dompu, Sabtu (17/3/2024) sekira pukul 17.00 Wita.
Pasalnya, Santriwati bernama Riski Harifa dikabarkan hilang dari pondok dan keluarga korban meminta pertanggung jawaban Pengurus Pondok atas kejadian yang menimpa santri tersebut.
Dilansir dari Kasubsi Humas & Penmas Polres Dompu, IPTU Hujaifah, Insiden ini dibenarkan Kapolsek Dompu, Ipda Ade Helmi, SH., yang dalam keterangannya menyebutkan bahwa pihaknya langsung turun tangan melakukan evakuasi pengurus pondok sekaligus memfasilitasi mediasi antar keluarga santri.
"Bahwa, Abdul Haris dan warga Desa O'o, orang tua santri mendatangi Ponpes Putri Usman Bin Affan minta pertanggung jawaban Ustad Zainuddin M Yakub," sebut Kapolsek.
Mengenai keberadaan santri itu sendiri, awalnya
pada Selasa (12/3/2024) lalu pulang menemui orang tuanya untuk meminta dibelikan handphone. Orang tuanya menjawab, akan membelikannya setelah keluar gaji.
Lalu pada Rabu (13/3/2024) sekira pukul 07.00 Wita, si santri kembali masuk Pondok diantar masuk oleh bibinya Ustadzah Aulya Sifa.
Sementara, mulai dikabarkan hilang, yakni pada Kamis (14/3/2024) sekira Pukul.10.30 Wita, di mana saat itu, Kiki keluar dari ruangan kelas, menuju jalan lintas Rahakayu, kemudian ia meminta tumpangan pada seorang pengendara Sepeda Motor Scoopy warna hitam bernama Fifa.
"Dari sejak itu Kiki tidak kembali ke asrama Pondok atau ke rumah Orang tuanya dan Sesuai dari Rekaman cctv dari Saksi yang melihat Korban Pada saat kabur meninggalkan Pondok pesantren Usman Bin Affan," jelas Kapolsek.
Sekitar pukul. 17. 00 Wita, Kapolsek Dompu anggota Polsek Dompu melakukan Evakuasi Ustad Zainuddin M. Yakub, S.Pdi dan Ustad Syarifuddin M. Ali langsung Ke Polres Dompu, dikhawatirkan adanya aksi berontak dari pihak Orang tua dan Keluarga Santriwati yang hilang tersebut.
Sampai saat ini pihak keluarga Kiki masih mencari tau keberadaan Santriwati tersebut," pungkas Kapolsek saat memberikan pernyataan. (TIM)
