Iklan

HeadlineHu'uPolres Dompu

Alami Gangguan Jiwa, Pemuda Asal Hu'u Ini Diduga Tewas Kesetrum Listrik Di Ladang

Dompu Siar
, Friday, January 01, 2021 WAT
Last Updated 2021-01-02T06:22:10Z
Tempat Kejadian Perkara, (31/12), Foto: Ist


Hu'u, Dompu Siar -
Ajal memang bisa datang kapan saja, di mana saja untuk siapa saja. Entah dalam rupa apa itu datang, makhluk manapun tidak pernah tahu.

Namun adakalanya pada kondisi tertentu, terkadang setiap musibah tentu ada musababnya. Demikian agar bisa menjadi pelajaran bagi yang masih hidup, dan ujian bagi setiap orang dekat yang ditinggalkan.

Seperti halnya apa yang dialami oleh RD (17), warga Dusun Nanga Doro, Desa Hu'u, Kecamatan Hu'u, Kabupaten Dompu. Dirinya ditemukan tidak bernyawa di ladang milik warga setempat.

Menurut keterangan yang media terima dari PAUR Subbag Humas Polres Dompu, AIPTU Hujaifah, bahwa ladang tersebut diketahui milik SB (34) sekaligus yang pertama kali menemukan korban.

"Peristiwa naas nan mengenaskan itu awalnya diketahui SB, pada Jumat 01 Januari 2021, Sekira pukul 09.00 wita saat ia mengontrol tanaman jagung di ladangnya, RD yang saat itu sudah tak bernyawa ditemukan dalam keadaan telungkup," ungkap Hujaifah mengawali keterangannya.

Dalam keterangannya juga ia menjelaskan, bahwa, saudara SB begitu mengetahui kondisi korban, ia langsung memberitahukan kepada pemilik ladang yang berdekatan dengan ladangnya yaitu Fadli dan Mujahidin.

"Karena merasa takut, selanjutnya SB meminta tolong kepada Fadli untuk mengantarnya ke Mapolsek Hu'u guna mengamankan diri, sedangkan Mujahidin menuju perkampungan untuk mengabarkan kepada pihak keluarga," lanjut Hujaifah.

Masih dari sumber yang sama, Hujaifah mengungkapkan, bahwa sesaat setelah kejadian, Kepala Kepolisian Sektor Hu'u Ipda M. Nor Kurniawan bersama anggotanya dan dibantu masyarakat setempat mengevakuasi mayat dan dibawa ke rumah neneknya, selanjutnya di bawa ke Puskesmas setempat untuk di lakukan Visum.

RD, korban tewas tersengat listrik, (31/12), Foto: Ist

"Hasil Visum menjelaskan, RD mengalami luka bakar di jari kaki kiri, luka lecet di betis kiri dan kanan, luka bakar dalam di bagian punggung serta luka bakar di bagian wajah. Selanjutnya mayat RD dibawa ke rumah orang tuanya di Lingkungan VI (Donggo ana), Kelurahan Monta baru, Kecamatan Woja," terang Hujaifah dalam keterangan resminya.

Ia juga menyampaikan, menyusul pihak Kepolisian Sektor Hu'u, tak lama kemudian Tim Inafis Satuan Reserse Kriminal Polres Dompu tiba di TKP dan melakukan olah TKP.

"Di hadapan pemeriksa SB menjelaskan, Kabel aliran listrik itu ia sambung pada mesin Genset ladang milik Fadli berjarak sekitar 100 meter. Lebih lanjut SB mengatakan bahwa kabel aliran listrik yang melintang tersebut sekitar 40 cm di atas permukaan tanah," lanjut Hujaifah melengkapi keterangannya.

Bertempat di Mapolsek, Kapolsek Hu'u juga memaparkan kronologis kejadian. Pihaknya masih mendalami kasus tersebut dan akan segera memeriksa saksi-saksi untuk proses penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut.

"Kami akan mendalami kasus ini, saksi saksi akan segera diperiksa Untuk kepentingan penyidikan lebih lanjut," tuturnya.

Sementara di pihak keluarga korban mengungkapkan bahwa korban sempat berada di rumah pada malam harinya.

"Pada malam harinya sekitar pukul 21.30 Wita, Kamis (30/12), korban berada di rumah bibinya untuk makan malam, usai makan, si korban keluar rumah tanpa sepengetahuan seisi rumah," ungkap salah satu keluarga korban.

Hasil pendalaman sementara, korban diketahui tengah mengalami gangguan kejiwaan.

"Dari keluarganya pula, diketahui bahwa RD ternyata mengalami gangguan jiwa dan sering tidur di gubuk ladang milik warga setempat," tutup Hujaifah. (DS-SY)

SepekanMore