 |
| Sudirmansyah (Sekdes Soriutu). Foto: Doc.* |
Manggelewa, Dompu Siar - Banjir luapan yang menggenangi ruas Jalan Lintas Sumbawa Desa Soriutu, Kecamatan Manggelewa, Kabupaten Dompu, mengundang keresahan warga sekitar. Tidak hanya warga, pengguna jalan juga mengeluhkan adanya luapan banjir yang kerap terjadi setiap kali hujan turun di sekitar itu.
Diperkirakan genangan air (banjir, red) terjadi diakibatkan oleh kondisi drainase yang sempit, dangkal sehingga laju aliran air menuju titik pembuangan menjadi terhambat.
Pemerintah Desa Soriutu, Sudirmansyah selaku Sekretaris Desa, pada media ini menuturkan, kalau hujan turun dengan intensitas tinggi, maka pemukiman warga 2 (dua) dusun, yakni Dusun Samada dan Dusun Manggelewa kerap dilanda banjir hampir setiap tahun.
"Dua dusun itu memang sering digenangi air saat hujan turun lebat. Hampir setiap tahun. Mulai dari komplek Cabang Manggelewa. Sekitar 500 meter ke arah timur melintasi ruas jalan. Namun baru tahun ini kondisinya cukup parah," tutur pria yang akrab disapa Dirman ini, Selasa, (19/1/2021) pukul 19.30 Wita.
Lanjutnya, meskipun banjir kerap menggenangi hingga ke badan jalan, namun itu tidak berlangsung lama. Air cepat mereda dengan sendirinya.
Baca Juga : Jalan Lintas Sumbawa Desa Soriutu Direndam Banjir. Warga: Ini Jalan Apa Sungai?
 |
| Dari Kiri: Bhabinsa, Sekretaris Desa, Camat Manggelewa |
"Genangannya tidak sampai sehari langsung mereda. Asalkan hujan tidak turun lebat dan tidak berlangsung lama. Tapi tetap saja merepotkan banyak pihak termasuk warga sekitar yang terdampak luapan banjir tersebut," lanjut Dirman.
Sudirmansyah mengaku, Pemerintah Desa Soriutu tidak tinggal diam dan tetap mengupayakan langkah strategis untuk mengantisipasi masalah banjir ini.
Sebagai langkah awal, pihaknya sudah berkonsultasi dengan pihak terkait seperti, Camat Manggelewa, Bhabinkamtibmas, Bhabinsa tokoh masyarakat dan tokoh pemuda.
"Kami bersama pihak terkait sudah sepakat untuk mendatangkan alat berat dari Dinas PUPR Kabupaten Dompu. Untuk biaya, ada dari pemerintah desa dan swadaya masyarakat. Bahkan saya sudah bersurat ke Pemerintah Daerah agar segera menindaklanjuti keluhan warga Desa Soriutu khususnya di 2 (dua) dusun ini," imbuhnya. (ds-sy)
