Iklan

Cuaca BurukHeadlineNasionalPesawat Sriwijaya Air Hilang

Hilang Kontak! Pesawat Sriwijaya Air SJ182 Diduga Terjatuh Akibat Cuaca Buruk

Dompu Siar
, Saturday, January 09, 2021 WAT
Last Updated 2021-01-09T20:34:48Z
Foto: Ilustrasi CNN


Jakarta, Dompu Siar - Sebuah pesawat tujuan Pontianak dari Jakarta ke Pontianak Kalimatan Barat dikabarkan hilang kontak sesaat setelah lepas landas dari Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta. 

Pesawat naas itu diketahui maskapai Sriwijaya Air. Dikonfirmasi bahwa Pesawat komersial rute Jakarta-Pontianak tersebut lost contact dari navigasi pihak bandara di mana pesawat itu landas.

"Saya lagi on the way ke Soetta (Bandara Soekarno-Hatta), lagi cek-cek data juga. Nanti saya update ya," kata Manajer Humas Airnav Indonesia Yohanes Sirait saat dimintai konfirmasi, Sabtu (9/1/2021).

"Pesawatnya Sriwijaya Air," kata Manajer Branch Communication and Legal Bandara Soekarno-Hatta Haerul Anwar saat dimintai konfirmasi terpisah.

Ketika pihak bandara banyak dikonfirmasi oleh banyak pihak, termasuk media bahwa pesawat yang hilang kontak tersebut memang Sriwijaya Air jenis Boeing SJ182 seperti dikutip media ini dari DetikCom. Sampai akhirnya pesawat naas tersebut diduga terjatuh.

Berapa jam selepas informasi terkait hilangnya pesawat tersebut, kabar berseliweran mengungkapkan bahwa pesawat Sriwijaya Air SJ182 Delay 30 Menit karena Hujan Deras

Kuat dugaan, kondisi cuaca buruk disebutkan menjadi penyebab utama pesawat rute Jakarta-Pontianak itu delay.

"Jadi tadi delay menurut informasi yang saya terima juga bahwa itu akibat hujan deras," kata Dirut Sriwijaya Jeff Jauwena dalam konferensi pers di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Sabtu (9/1/2020) malam.

Saat ditanya kondisi pesawat sebelum lepas landas, Jefferson memastikan bahwa kondisi pesawat Sriwijaya Air Boeing737-500 itu dalam kondisi sehat sebelum lepas landas. Sebelum jatuh, pesawat tersebut terbang mulus ke beberapa kota.

"Kalau kondisi pesawat, informasi yang saya peroleh juga bahwa kondisi pesawat dalam keadaan sehat. Karena sebelumnya juga sudah terbang ke Pontianak PP (pulang-pergi), pulang ke Pangkalpinang baru ini rute kedua ke Pontianak-nya," katanya.

"Jadi harusnya tidak ada masalah ya dan dari laporan kan semuanya lancar," sambungnya.

Masih dari sumber yang sama, Kepala KNKT Soerjanto Tjahjoni mengatakan pihaknya berkoordinasi dengan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) untuk mencari tahu apakah kondisi cuaca saat itu mempengaruhi jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ182.

"Kalau untuk cuaca kami berkoordinasi sama BMKG kita sedang mengumpulkan semua data satelit, data server, data better forecaster-nya, terus dari briefing room-nya, semua kita lagi lagi kumpulkan. Jadi kami akan bersama BMKG untuk mengevaluasi cuaca yang terjadi saat itu seperti apa," kata Soerjanto.

KNKT juga akan mewawancarai nelayan yang mengaku melihat ketika pesawat jatuh.

"Kami nanti juga mau wawancarai ada beberapa nelayan yang katanya melihat ketika pesawat jatuh. Kami akan wawancarai, tapi nomor teleponnya nelayan itu saya nggak dapet," tambah Soerjanto.

SepekanMore