Iklan

ManggelewaPolsek Manggelewa

Terlilit Kabel, Pria Asal Sukadamai Ditemukan Tewas Di Lahan Jagung

Dompu Siar
, Thursday, January 14, 2021 WAT
Last Updated 2021-01-29T04:48:30Z
Kondisi Korban, (14/1). Foto: Ist


Manggelewa, Dompu Siar -
Memasang jebakan di lahan itu sah-sah saja! Namun alangkah naifnya apabila jebakan tersebut justru bisa mengancam nyawa sendiri. 

Lagi-lagi aliran listrik di lahan jagung kembali memakan korban, seorang pria paruh baya JF (57) warga Dusun Samakai, Desa Sukadamai, Kecamatan Manggelewa, Kabupaten Dompu (NTB) ditemukan meregang nyawa di lahan jagung miliknya yang berlokasi tidak jauh dari rumah korban (kurang lebih 50 meter), Kamis (14/01/21) sekira pukul 18.30 wita.

Dilansir dari Humas Polres Dompu menyebutkan, Ibarat sebuah ungkapan "senjata makan tuan", JF meninggal dunia diduga karena tersengat arus listrik yang sengaja dipasang di lahan jagungnya untuk menjaga tanaman jagung dari hama babi. Aliran listrik tersebut tersambung dari rumah korban dan dialirkan ke sepanjang pagar pelindung tanaman jagungnya.

"Peristiwa naas itu awalnya dilihat oleh menantu korban yaitu Raodatul (36) sekira pukul 18.30 wita yang saat itu sedang mencari korban karena sejak berpamitan dari rumah menuju ke lahan jagung sekira pukul 15.30 wita belum juga kembali ke rumah," ungkap AIPTU Hujaifah selaku PAUR Subbag Humas Polres Dompu.

Lanjut Hujaifah, menurut keterangan isteri korban, Sahram (57), korban berpamitan pada sore itu untuk mengecek tanaman jagung dan aliran listrik yang baru ia pasang, karena lama tak kembali hingga timbul rasa hawatir selanjutnya ia mengajak anak dan menantunya menyusul ke lahan jagung untuk mencari korban, namun sebelum keluar rumah ia mencabut cok aliran listrik yang tersambung dari rumah ke lahan jagung.

Sesampainya di lahan jagung, ketiganya berbagi lokasi, sesaat kemudian Raodatul tersentak dan berteriak tatkala melihat JF yang sudah tak bernyawa dengan posisi tengkurap dan kaki terlilit kabel, selanjutnya suami dan anak korban menghampiri Raodatul dan kemudian memberitahukan warga setempat terkait kejadian tersebut.

"Mengetahui peristiwa itu, Kapolsek Manggelewa Iptu Rodolfo M de Aroujo bersama anggotanya menuju Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan membantu evakuasi korban," terang Hujaifah.

Masih dari sumber yang sama, menyebutkan, bahwa pada kesempatan itu, Kapolsek mengimbau warganya agar kejadian serupa tidak terulang, "Hal seperti ini kerap terjadi di Kabupaten Dompu, hal itu patut dijadikan pembelajaran agar tidak terjadi lagi, oleh karenanya saya imbau untuk tidak ada lagi pemasangan arus listrik di lahan jagung, serta labih waspada dan berhati-hati," ujarnya.

"Sementara ini dari pihak keluarga tidak  mempermasalahkan atas musibah yang terjadi dan menolak untuk di autopsi serta menyadari bahwa peristiwa itu murni kelalaian dari pihaknya," tutup Hujaifah. (ds-sy)

SepekanMore