Iklan

BanjirDesa KwangkoPolsek Manggelewa

4 Unit Rumah Hanyut Saat Banjir Kwangko, Polsek Manggelewa Turun Tinjau Langsung

Dompu Siar
, Friday, February 05, 2021 WAT
Last Updated 2021-02-06T07:39:08Z

Polsek Manggelewa, Di Lokasi Banjir Desa Kwangko


Manggelewa, Dompu Siar - Hujan yang turun dengan intensitas tinggi di Wilayah Selatan Kecamatan Manggelewa Kamis kemarin, praktis mengakibatkan Banjir Bandang melanda Desa Kwangko termasuk Desa Mata di Wilayah Kecamatan Tarano, Kabupaten Sumbawa.

Untuk memastikan kondisi dan keberadaan rumah korban banjir bandang yang melanda Desa Kwangko tersebut, Aparat Kepolisian Sektor Manggelewa, dipimpin langsung oleh Kapolsek Manggelewa, IPTU Rodolfo M De Araujo mengunjungi pihak korban, pada hari Jum'at, tanggal 5 Februari 2021, sekira pukul 22.00 Wita.

Melansir informasi dari Paur Subbag Humas Polres Dompu, Aiptu Hujaifah mengkonfirmasi terkait kunjungan Kapolsek Manggelewa. 

"Kunjungan tersebut dalam rangka melakukan pengecekan rumah warga yang tergenang banjir akibat luapan air sungai yang disebabkan oleh curah hujan tinggi melanda Desa Kwangko, Kecamatan Manggelewa, Kabupaten Dompu, Provinsi NTB," ungkap Hujaifah.

Kapolsek Manggelewa juga memaparkan, kondisi curah hujan yang cukup tinggi yang berlangsung dari pukul 14.30 wita pukul 20.00 wita, sehingga sebagian rumah-rumah warga yang berada di pinggiran sungai terendam banjir mencapai hampir 1 meter. Sedangkan dipermukaan jalan raya terendam banjir sekitar 5 - 10 cm. 

"Akibat dari Banjir tersebut, tidak ada korban jiwa hanya kerugian materil berupa hanyutnya 4 Unit Rumah dan 1 Kandang Kambing yang berada di pinggir sungai," ungkap Kapolsek.

Baca Juga : Banjir Bandang Desa Kwangko, Manggelewa, 4 Unit Rumah Hanyut

Adapun 4 pemilik rumah yang hanyut akibat banjir naas tersebut, antara lain; atas nama, Rumah Muliadin, Kandang Kambing Saudara Talib, Rumah Muslimin, Rumah Jamaludin, Rumah Saudara Hadiasan.

"Namun, genangan atau luapan Air berangsur mulai surut dari pukul 23.30 wita dan warga setempat masih berjaga-jaga di luar rumah untuk mengantisipasi adanya banjir susulan. terang Kapolsek.

Lebih jauh, Kapolsek juga menggambarkan akibat dari derasnya aliran air Sungai di wilayah tersebut, sebuah jembatan penghubung antara Sumbawa - Dompu terkikis oleh Air, sehingga bagian bawah dari jembatan membentuk lubang atau terowongan.

"Sampai dengan saat ini, Kapolsek Manggelewa bersama Anggota dan dibantu oleh warga setempat masih stand by di lokasi banjir guna melakukan pengaturan Jalan Raya dan mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan," pungkasnya. (ds-kiss)

SepekanMore