Iklan

Desa SaneoPolsek WojaWoja

Disambut Isak Tangis, Jenazah Fernando Korban Jatuh Dari Jurang Tiba Di Kediaman Desa Saneo Dompu

Dompu Siar
, Wednesday, February 03, 2021 WAT
Last Updated 2021-02-03T16:25:24Z
Jenazah Fernando M. Ali


Woja, Dompu Siar -Seorang pemuda diketahui bernama Fernando M. Ali ( 26) warga Dusun Saneo III, Desa Saneo, Kecamatan Woja Kabupaten Dompu ditemukan meninggal dunia pada rabu (3/2/2021) pukul 16.30 wita diduga akibat terjatuh di salah satu tebing (baca: jurang) di So Tamba Jara Desa Saneo.

Melansir informasi yang media terima dari Paur Subbag Humas Polres Dompu, Aiptu Hujaifah, saat mengkonfirmasi terjadinya insiden nahas tersebut. 

"Peristiwa itu pertama kali ketahui oleh beberapa orang warga yang saat itu berencana untuk melakukan Strum Moa atau ikan sidat (baca: Duna, bahasa orang lokal). Namun, karena aktifitas strum moa harus dilakukan pada malam hari. Akhirnya, beberapa orang warga ini duduk dengan orang tua korban serta lainnya," ungkap Hujaifah mengawali keterangannya.

Lanjutnya, "saat duduk seraya ngobrol termasuk orang tua korban mendengar orang berteriak memanggil. Mereka pun spontan berlari menuju tebing So Tamba Jara. Setelah sampai ditebing yang ketinggiannya kurang lebih mencapai 20 Meter, mereka kaget melihat dibawah tebing itu korban terlihat dengan kondisi mengenaskan akibat terjatuh dari atas tebing tersebut".

Lebih lanjut, saat itu orang tua korban bersama warga lainnya langsung bergerak untuk memeriksa kondisi korban. Ternyata, korban diketahui sudah tidak bernyawa (meninggal dunia). 

Selanjutnya Korban dievakuasi dengan cara menggunakan tandu dari kain sarung dan menggotongnya dengan menggunakan kayu yang berukuran panjang.

Informasi terkait kejadian, dibenarkan oleh Kapolsek Woja Ipda Abdul Haris, dalam keterangannya, ia bersama anggota menuju Desa Saneo, namun sebelumnya Kapolsek sudah memerintahkan Bhabinkamtibmas Desa Saneo Aipda Apriadin lebih dulu menuju lokasi kejadian.

Sekira pukul 18.30 wita, Kapolsek Woja bersama anggota dan rombongan masyarakat Desa Saneo melakukan penjemputan dan berpapasan dengan rombongan warga dan keluarga korban yang sedang membawa mayat.

"Selanjutnya korban dibawa dengan menggunakan mobil patroli. Sekitar pukul 19.00 wita, korban sampai di rumah duka di dusun Saneo III dan disambut isak tangis seluruh keluarganya," terangnya. 

Hingga berita ini diturunkan, rencananya pemakaman jenazah korban akan dilaksanakan pada hari Kamis (4/2/2021) di TPU Desa Saneo. (ds-hd)

Tonton Video Berikut!



SepekanMore