Iklan

AspirasiInspirasiManggelewaPelajarPendidikanSDN 6 Daun

SDN 6 Daun Manggelewa Milik Siswa SD, Di Kelilingi Persawahan Hingga Tak Ada Hari Libur

Dompu Siar
, Monday, February 22, 2021 WAT
Last Updated 2021-02-22T13:37:05Z

Potret SDN 6 Daun, Manggelewa


Manggelewa, Dompu Siar - Sejak diberlakukan kembali pembatasan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di sekolah, 2 (dua) siswa SDN No. 11 Manggelewa nekad buka sekolah sendiri di lingkungannya, lalu memberinya nama SDN 6 Daun, tepatnya di Dusun Samada, Desa Soriutu, Kecamatan Manggelewa, Dompu. 

"Saya menyaksikannya sendiri bagaimana mereka belajar dan seperti apa bentuk sekolah unik yang mereka buka," ungkap Satria Irawan yang saat itu mengantar temannya berkunjung ke rumah bibinya di Dusun Samada, Desa Soriutu, Kecamatan Manggelewa, Dompu. Sabtu, (20/2).

Lokasi SDN 6 Daun, Manggelewa

Kalau dari Bundaran Cabang Manggelewa, ke arah selatan menuju Kwangko. Lewat Kantor PLN Manggelewa, sekitar 50 meter lebih, ada gang masuk ke arah timur. Tanya saja rumahnya Ibu Yuliati, pegawai UPTD Manggelewa. Nah, di situ," tunjuk Satria.

Dari informasi singkat Satria Irawan, Tokoh Pemuda setempat, seorang pemerhati pendidikan, M. Misnur Fajar, S.Pd merasa terdorong ingin melihat langsung seperti apa wajah SDN 6 Daun yang dibuka oleh dua pelajar kelas 6 SDN No. 11 Manggelewa tersebut, Minggu (20/2/2021) sekira pukul 16.00 Wita

"Ini luar biasa, sejak diberlakukan kembali pembatasan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) karena melonjaknya kasus Covid-19 di NTB Januari lalu, hampir seluruh sekolah di Kabupaten Dompu, terpaksa ditutup. Anak-anak ini malah buka sekolah sendiri," kata Misnur Fajar pada media ini, Senin (22/2/2021) sekira pukul 17.00 Wita.

Setiba di SDN 6 Daun, lanjut Misnur, dia mengaku tidak bisa menutupi decak kagum saat dia melihat kondisi sekolah yang di bangun oleh anak-anak SD itu. 

Di Kelilingi Persawahan

"Tak bermaksud berlebihan, mungkin tepatnya kita istilahkan tempat belajar. Tapi luar biasanya, mereka menamainya SDN 6 Daun. Keren. Anak seusia mereka sudah ada bibit ide dan gagasan hebat," ungkap Misnur.

Dari keterangan Misnur, ia menggambarkan, tempat belajar (SDN 6 Daun) itu terletak di sebuah blok lahan kosong seluas sekitar 7 are. Dikelilingi persawahan dan rumah warga. Titik yang mereka pakai seluas panjang sekitar 4 meter dan lebar sekitar 3 meter. Cukup untuk menampung siswa sekitar 7 - 10 orang. 

Ada Tempat Olahraga Hingga Kantin 

Namun, lanjut Misnur, dia melihat kondisi SDN 6 Daun cukup unik, "mungil dan sangat sederhana. Ada 7 bangku dan meja, 1 tempat duduk gurunya, 1 tempat duduk istirahat, dan 1 arena permainan. Katanya kakaknya untuk kegiatan penjaskes. Bahkan ada kantinnya juga."

Lebih jauh Misnur mengatakan, bahwa kondisi tempat belajar siswa tersebut sungguh memperihatinkan. Mengingat tempat duduk, hingga fasilitas belajar lainnya, tidak memadai.

Tidak Ada Hari Libur Kecuali Hujan

"Sayangnya, saat saya bertandang ke sana, tidak ada aktifitas belajar, dikarenakan Hujan," ujar Misnur.

Namun, dari penjelasan kakaknya, Muhammad Afandrik, mereka belajar setiap hari pagi dan sore, kadang pulang sekolah siang mereka kembali belajar. Tidak ada hari libur kecuali kalau hujan saat jam belajarnya baru mereka bubar," beber Misnur.

Misnur juga menambahkan, dirinya berencana akan kembali menyambangi adik-adik hebat tersebut jika hari sudah cerah lagi. 

"Hari Senin ini, kita gagal lagi bertemu dengan mereka. Lagi-lagi karena Hujan. InsyaAllaah besok pagi atau sore akan kembali ke sana," pungkas Misnur Fajar yang sekaligus pengurus KNPI Manggelewa dikonfirmasi media ini via jejaring Whatsapp. (Red) 

Sebelumnya >> Keren, Sekolah Tutup Karena Covid-19, Siswa SD Di Manggelewa Ini Buka Sekolah Sendiri

SepekanMore