Iklan

BabinkamtibmasKapolriMabes Polri

Tracer Covid-19, Kapolri Andalkan Ribuan Personil Bhabinkamtimas

Dompu Siar
, Wednesday, February 10, 2021 WAT
Last Updated 2021-02-11T07:39:03Z
Kapolri saat lepas Bhabinkamtibmas, Mabespolri


Nasional, Dompu Siar - Puluhan ribu personil Bhabinkamtibmas di seluruh wilayah tanah air diberi mandat oleh Kapolri untuk bertindak sebagai Tracer dalam rangka mengantisipasi penyebaran Covid-19.

Keberadaan Bhabinkamtibmas di Desa dan Kelurahan saat ini dinilai sangat efektif untuk dimaksimalkan peranannya membantu tenaga kesehatan menangani berbagai persoalan terkait Covid-19.

“Setidaknya ada 40.366 personel Bhabinkamtimbas yang sudah disiapkan untuk bertindak sebagai tracer sebagai 7 langkah deteksi dini dalam mengantisipasi penyebaran Covid-19,” ungkap Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo dalam amanatnya yang disampaikan saat apel serentak kesiapan Bhabinkamtibmas dan tenaga kesehatan sebagai tracer dan vaksinator Covid-19, Kamis (11/2/2021).

Kapolri menyebutkan, saat ini saat ini Polri telah menyiagakan setidaknya ada 13.500 personel tenaga kesehatan. Sebanyak 900 orang diantaranya telah dilatih untuk menjadi vaksinator oleh Bapelkes/BBBK Kementerian Kesehatan, dan 12.600 personel lainnya dalam waktu dekat akan diberikan pelatihan serupa.

Menurut Kapolri, "hal itu seiring dengan arahan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi), bahwa selain disiplin protokol kesehatan, penerapan penguatan 3T (Testing, Tracing, dan Treatment) juga menjadi kunci dalam upaya mengatasi pandemi Covid-19 ini," jelasnya.

“Vaksinator dan tracer Polri ini disiagakan dalam rangka membantu tugas tenaga kesehatan, khususnya pemberian vaksinasi terhadap anggota Polri maupun kepada masyarakat umum, serta berkoordinasi dengan dinas kesehatan setempat dalam upaya tracing sebagai langkah deteksi dini dalam mengantisipasi penyebaran Covid-19,” papar jenderal bintang empat tersebut.

Kapolri juga berharap kepada seluruh tenaga vaksinator dan tracer Covid-19 yang telah diberikan pelatihan.

"Nantinya mereka akan menjadi tenaga Polri yang cakap dan profesional dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat dalam memutus rantai penyebaran Covid-19 di Indonesia," terang Kapolri.

Dalam pelaksanaan kegiatan tersebut di masyarakat, Kapolri juga menekankan adanya sikap senantiasa bersinergi dengan seluruh Babinsa TNI dan juga petugas dinas kesehatan di wilayah masing-masing.

Kapolri juga menyebut, "di luar tantangan dan kesulitan yang datang bersama pandemi Covid19, pihaknya juga harus senantiasa optimis bahwa selalu ada peluang untuk membuat lompatan kemajuan."

Tidak hanya keluar dari situasi krisis pandemi Covid-19, tapi bahkan peluang untuk menjadikan Indonesia sebagai negara berpenghasilan tinggi sejajar dengan negaranegara maju di dunia.

“Bapak Presiden RI telah menekankan bahwa untuk mengatasi pandemi Covid- 19 dengan segala dampaknya, seluruh komponen Bangsa harus bahu membahu menerapkan disiplin ketat menjalankan protokol kesehatan di manapun dan kapanpun. Optimisme masyarakat harus terus dijaga dengan keseriusan dan upaya pemerintah melakukan percepatan penanganan pandemi Covid-19,” pesan Kapolri.

Untuk apel kesiapan yang dilakukan secara serentak di seluruh Indonesia dengan menggelar tenaga kesehatan sebagai vaksinator dan Bhabinkamtibmas sebagai tracer ini merupakan wujud keseriusan Polri dalam membantu pemerintah menanggulangi Covid-19 dan mendukung program vaksinasi nasional.

"Mudah-mudahan hadirnya Bhabinkamtibmas, di tengah pandemi yang sedang dihadapi bersama, dapat lebih efektif dan maksimal dalam rangka memutus rantai penyebaran Covid-19 di tanah air," pungkas Kapolri. (Ma)

SepekanMore