Iklan

BanjirHeadlineMusibahNusa TenggaraPeristiwa

Google Keluarkan Signal SOS, Tanda Bahaya Terkait Banjir Nusa Tenggara

Dompu Siar
, Sunday, April 04, 2021 WAT
Last Updated 2021-04-04T15:49:41Z
Google Keluarkan Signal SOS, Tanda Bahaya Terkait Banjir Nusa Tenggara


Nusra, Dompu Siar - Google secara mengejutkan mengeluarkan peringatan (signal) tanda bahaya atau yang lebih di kenal dengan istilah SOS (Save Our Ship) yang artinya, Selamatkan Jiwa Kami, Minggu (4/4/2021) sekira pukul 22.30 Wita. 

Signal tanda bahaya itu ditampilkan oleh google mengingat adanya bencana banjir yang melanda sejumlah wilayah di kawasan Nusa Tenggara (NTB dan NTT) selama dua hari berturut-turut. 

Seperti yang dilaporkan sebelumnya, 2 (dua) Kabupaten di NTB serentak diterjang banjir bandang yakni, Kabupaten Bima dan Dompu, Jum'at (2/4/2021)

Sementara kini, banjir juga melanda setidaknya 4 (empat) Kabupaten terparah di Nusa Tenggara Timur, yakni Kabupaten Flores Timur dan Sumba Timur, Minggu (4/4/2021)

Banjir bandang yang melanda wilayah tersebut, dilaporkan tidak hanya merusak pemukiman warga, infrastruktur, sarana, prasarana, sawah, ladang dan hewan ternak, bahkan tidak sedikit menelan korban jiwa.

Informasi yang dihimpun media, mencatat di Flores Timur jumlah korban jiwa yang tewas saat ini baru teridentifikasi sejumlah 44 orang dan 7 lainnya belum ditemukan (hilang). 

Sejumlah wilayah di Nusa Tenggara Timur (NTT) terdampak anomali cuaca hujan ekstrem yang mengakibatkan bencana banjir bandang, ombak tinggi, jembatan putus, banjir, dan lainnya.

Pantauan berbagai media hingga Minggu (4/4/2021), hujan yang mengguyur kawasan tersebut sejak malam menyebabkan debit air cukup tinggi di Bendungan Benenain, Kabupaten Malaka. Air tampak begitu deras dan bergelombang berwarna coklat, akibat volume air berlebih.

Sementara itu, BMKG memprakirakan terdapat potensi cuaca ekstrem berupa hujan lebat-sangat lebat, angin kencang dan gelombang tinggi dalam periode sepekan ke depan di sebagian wilayah Indonesia.

Sehingga, dalam sepekan ke depan potensi hujan sedang – lebat diprediksi terjadi di wilayah, antara lain Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Bengkulu, Lampung, Sumatera Selatan, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Maluku dan Papua.

Sedangkan mengenai potensi hujan sangat lebat diprediksi terjadi di wilayah Sulawesi Selatan, Bali, Nusa Tenggara Barat dan NTT.

di sisi lain, potensi angin kencang diprediksi terjadi di wilayah Lampung, Banten, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, NTT dan Sulawesi Selatan. (Red)

SepekanMore