Iklan

PenganiayaanPeristiwaPolsek WojaWoja

Diamuk Mantan Suami Pacarnya Di Monta Baru, Pria Paruh Baya Ini Ditemukan Bersimbah Darah

Dompu Siar
, Wednesday, May 19, 2021 WAT
Last Updated 2021-05-20T00:56:38Z
Diamuk Mantan Suami Pacarnya Di Monta Baru, Pria Paruh Baya Ini Ditemukan Bersimbah Darah


Woja, Dompu Siar - Nasib malang menimpa bapak paruh baya, MY alias Unu (51), warga Lingkungan Renda Kelurahan Simpasai Kecamatan Woja, Dompu menjadi korban amukan senjata tajam yang dilayangkan JA alias JE, warga Lingkungan VI Donggo Ana, Kelurahan Monta Baru, Kecamatan Woja, Dompu, Rabu (19/5/2021) sekira pukul 21.30 Wita.

Korban ditemukan sudah dalam keadaan bersimbah darah oleh adik kandung dari teman dekat (baca: pacar korban) inisial SD yang juga tuan rumah, yang beralamat di Lingkungan V, Kelurahan Monta Baru.

Melansir keterangan Kasi Humas Polres Dompu, Ipda Handik Wijaksono, dari keterangan saksi SH, adik kandung SD menyebutkan, awalnya korban tengah duduk di emperan rumah pacarnya itu bersama sanak familinya.

"Sekira 10-15 menit kemudian, terduga pelaku yang tidak lain mantan suami SD, tiba-tiba muncul menanyakan identitas korban," ujar Handik.

Lanjut Handik, merasa kaget dengan kedatangan terduga semuanya lari berhamburan termasuk Korban dan SD sendiri. 

"Selanjutnya saksi mengejar dan mencari tahu keberadaan korban yang pada saat itu lari masuk ke dapur rumah tetangganya," lanjutnya.

Sambung Handik, SH lantas masuk ke dalam rumah tersebut dan menemukan korban dalam keadaan duduk dan bersimbah darah hingga tercecer dilantai dapur.

"Dilihatnya, terduga pelaku memegang senjata tajam jenis belati dlm posisi tangan yg memegang belati di atas kepala," terangnya 

Mendapati korban dengan kondisi demikian, warga kemudian mengevakuasi korban ke Puskesmas Dompu Barat untuk mendapatkan pertolongan medis.

"Namun, melihat kondisi luka yang dialami korban pihak Puskesmas Dompu Barat langsung merujuknya ke RSUD Dompu," ungkap Handik.

Menerima informasi terkait kejadian, sekira pukul 22.00 Wita, Kapolsek Woja, Ipda Abdul Haris memerintahkan anggotanya untuk mencari terduga. 

"Usai menganiaya korban, terduga melarikan diri," imbuh Handik.

Hingga kini, belum diketahui pasti motif terduga tiba-tiba mengamuk hingga menganiaya korban. 

"Namun, mengingat SD merupakan mantan istri terduga, mungkin karena alasan cemburu," tutup Handik. (Hd)

SepekanMore