Iklan

BimaKebakaranKota BimaMusim KemarauPeristiwa

Astagfirullah, Kebakaran Rumah Terjadi di Kota dan Kabupaten Bima di Saat Bersamaan?

Dompu Siar
, Thursday, August 12, 2021 WAT
Last Updated 2021-08-12T07:37:01Z
Kebakaran Rumah Terjadi di Kota dan Kabupaten Bima di Saat Bersamaan


Bima, Dompu Siar - Waspada musim kemarau! Hanya berselang sekira 30 menit, kebakaran terjadi di 2 (dua) tempat menghanguskan beberapa rumah warga di saat bersamaan (Jelang Shalat Zhuhur), di Kota dan Kabupaten Bima, Kamis, (12/8/2021).

Kebakaran pertama terjadi di RT. 006 RW. 000 Desa Cenggu, Kecamatan Woha, Kabupaten Bima, tepatnya di Desa Cenggu, 6 (enam) unit rumah juga hangus terbakar.

Meski tidak ada korban jiwa dan belum diketahui pasti penyebab kebakaran nahas iti, namun, kerugian materi akibat kebakaran ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.

Selang setengah jam kemudian, lagi-lagi kebakaran kedua terjadi di RT. 003 RW. 004, Kelurahan Panggi, Kecamatan Mpunda, Kota Bima, terjadi sekira pukul 12.00 Wita. 

Akibatnya, kebakaran pertama di kota Bima, setidaknya 6 (empat) unit rumah warga rata dengan tanah dilahap si jago merah, 4 rumah lainnya mengalami kerusakan ringan.

Dikatakannya, musibah kebakaran kali ini begitu cepat api merambat ke rumah warga, satupun harta benda korban tak dapat diselamatkan. 

Termasuk tujuh ekor kambing, motor, perontok padi, Mesin Pompa air, beras, dan gabah, semuanya ikut terbakar.

Mobil kebakaran datang 20 menit setelah kejadian, dan di lokasi kejadian kesulitan mendapatkan air karena jauh dari sumur. Mau pakai sanyo tidak bisa, dikarenakan listrik sudah dipadamkan oleh petugas PLN. Katanya

Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak Kepolisian maupun dari BPBD terkait kejadian. 

Namun, dilansir dari berbagai sumber menyebutkan bahwa saat kejadian, masyarakat di lingkungan setempat lari berhamburan mendatangi lokasi kejadian kebakaran. 

Sulitnya, ungkap warga setempat, sebelum datang mobil kebakaran, masyarakat berbondong-bondong carikan air se adanya untuk meredamkan api, tetapi apalah daya, dari upaya warga tidak bisa memadamkan kobaran api.

Nama korban kebakaran, Rumah yang terbakar milik Sukardin (37) rumah 6 tiang, Imo Ismail (60) rumah semi permanen. Abdul Azis Ishaka (50) rumah panggung 6 tiang,  Abdurrahman Ishaka (40) rumah semi permanen, serta  Abdul Nafi Ismail (40) rumah kayu 9 tiang. (Tim)

SepekanMore