Iklan

Bunuh DiriManggelewaPeristiwaPolsek ManggelewaSosialita

Pesan Terakhir Bapak Paruh Baya, Yang Akhiri Hidupnya Sendiri di Kebun Jambu Mente, Manggelewa

Dompu Siar
, Friday, August 06, 2021 WAT
Last Updated 2021-08-06T15:49:27Z
Pesan Terakhir Bapak Paruh Baya, Yang Akhiri
Hidupnya Sendiri di Kebun Jambu
Mente, Manggelewa


Manggelewa, Dompu Siar - Sumarsono Hadi (50) pria paruh baya yang meninggal dunia dengan posisi tergantung di Pohon Jambu Mente, Desa Kampasi Meci, Kecamatan Manggelewa, Dompu, Jum'at (6/8/2021) sekira pukul 10.30 Wita, ternyata menyisakan kisah singkat menyayat hati.

Betapa tidak, sebelum meninggal, pria yang diketahui berprofesi sebagai penjual sembako tersebut sempat menitipkan beberapa barang dagangan dan pesan terakhir pada tetangganya.

Menurut keterangan warga setempat, yang cukup mengenal kepribadian Sumarsono Hadi dikutip dari tetangga korban, bahwa korban dikenal baik, ramah dan santun. 

"Sempat syok, kaget, mendengar kabar kejadian itu," ungkapnya pada awak media ini, melalui sambungan seluler.

Lanjutnya, sebelum meninggal korban ternyata sempat menitipkan barang dagangannya pada tetangga sebelum berangkat meninggalkan rumahnya yang terletak di Dusun Makmur, Desa Lanci Jaya, Kecamatan Manggelewa, Dompu.

"Tiga hari sebelum ditemukan mayatnya, almarhum sempat titip dagangannya, uang hasil jualan, motor dan HP ke kiosnya di Lanci," ungkapnya.

Di samping itu, jelasnya, kuncinya dia titip ke tetangga, sekaligus menitip pesan terakhir pada ke tetangganya sebelum akhirnya pergi tak pulang-pulang.

"Pesan terakhirnya, bahwa nanti ada anak perempuan saya yang bernama Amy yang akan datang ambil barang dagangan," kisahnya sembari menghela nafas.


Ia juga menambahkan, kalau almarhum meninggalkan seorang (mantan) istri dan 5 (lima) orang anak antara lain, 2 laki-laki dan 3 anak perempuan.

Almarhum Sumarsono Hadi, Sebelum Meninggal (Foto: Ist)


Sebelumnya, dikabarkan bahwa mayat orang tua malang itu ditemukan pertama kali oleh pelajar bernama Refail (15) yang saat itu bersama orang tuanya hendak memetik buah jambu mente, dalam keadaan bergelantungan terikat Tali Rafia di leher.

Berdasarkan keterangan Kapolsek Manggelewa, Iptu Abdul Malik, SH., dari hasil pemeriksaan luar oleh Petugas Inafis dari Polres Dompu, terungkap tidak ada tanda-tanda kekerasan ataupun pengaruh benda lain di tubuh korban.

"Saat korban keluar rumah kemungkinan tidak membawa kendaraan karena motor tersebut ada di rumahnya dan petugas inafis juga mengungkapkan tidak ada tanda-tanda kekerasan ataupun benda lain di tubuh korban," imbuh Kapolsek.

Untuk itu, terang Kapolsek, dapat dinyatakan bahwa korban memang telah mengakhiri hidupnya sendiri.

Hingga berita ini diturunkan, Jenazah sosok almarhum yang berasal dari Jawa tersebut telah dikebumikan di Pemakaman Umum usai shalat Jum'at di hari yang sama di Dusun Permata Hijau, Desa Doromelo, Kecamatan Manggelewa, Kabupaten Dompu. 

Alfatihah Untuk Almarhum ... (Far)

SepekanMore